Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ide Panglima TNI Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan

Kompas.com - 24/02/2019, 05:41 WIB
Idon Tanjung,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto punya ide untuk melakukan memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Pihaknya berencana membuat balon besar yang diisi air kemudian dijatuhkan ke titik-titik api dengan diangkut menggunakan pesawat Hercules.

Ide Panglima itu muncul setelah melihat upaya pemadaman karhutla di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (23/2/2019). Sebab, pemadaman api di dalam gambut sangat sulit dilakukan. Apalagi, peralatan pemadam saat ini juga terbatas.

"Yang pertama kita upayakan bikin modifikasi hujan buatan. Kemudian yang kedua kita upayakan dengan water bombing menggunakan sling," ungkap Hadi saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu.

"Tapi mungkin kami akan evaluasi, bisakah pesawat Hercules mengangkut air dengan kontainernya berupa karet atau seperti balon besar, yang mungkin (beratnya) 100-200 kilogram, kemudian dilempar ke titik api. Jatuh pecah. Itu yang akan kita evaluasi," sambung Hadi.

Rencana ini, kata dia akan dirapatkan di Jakarta untuk segera membuat bom air seperti balon besar tersebut.

Sementara itu, Hadi juga menuturkan saat ini masih kurang peralatan untuk pemadaman api karhutla di Kecamatan Rupat.

"Untuk mesin pompa air perlu ditambah. Personel (TNI) juga akan tetap ditambah. Kemudian penambahan transportasi udara," kata Hadi.

Dia menyebutkan, saat ini sudah ada satu unit helikopter Puma TNI AU yang ditempatkan di Pekanbaru untuk mengangkut personel maupun logistik.

"Heli Puma bisa mengangkut muatan 3,5 ton apabila diperlukan untuk personel dan logistik. Seperti yang kita lihat disini perlu mungkin bahan makan dan sebagainya, harus kita dorong dengan menggunakan heli," sebut Hadi.

Hadi mengaku datang ke lokasi karhutla di Riau, merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ya, saya kesini atas perintah presiden bahwa presiden juga sudah tahu, bahwa upaya pemadaman dari BPBD, TNI, Polri, kemudian dari unsur-unsur lainnya sudah bekerja," terang Hadi.

Namun, tambah dia, perintah presiden untuk memberikan perkuatan personel dan peralatan, agar permasalahan karhutla itu segera selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com