Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Klaim Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Ungguli Prabowo-Sandi di Jawa Barat

Kompas.com - 23/02/2019, 18:07 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengklaim elektabilitas pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat terus meningkat, dan saat ini sudah mulai mengungguli pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasto mengatakan, hal itu berdasarkan hasil survei internalnya. Hasto mengatakan, dari hasil survei itu, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul 4,1 persen dari pasangan Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat.

"Dari hasil kerja partai pengusung dan relawan, menunjukkan tren yang positif kepada Jokowi-Ma'ruf, sehingga saya meyakini elektabilitasnya masih akan terus naik," ujar Hasto saat menghadiri rangkaian Safari Politik Kebangsaan VIII di Kota Bandung, Sabtu (23/2/2019).

Hasto meyakini, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf  tidak stagnan sampai di situ, tapi masih akan terus bergerak hingga pemilihan pada 17 April mendatang.

Baca juga: Jokowi Dilaporkan karena Diduga Bohong, Ini Kata Hasto

Hasto juga menyakini, banyaknya dukungan dari elemen masyarakat maupun para tokoh di Tanah Pasundan yang akan semakin menguatkan kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Hasto menyebut, para tokoh Jawa Barat yang secara tegas menyatakan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf, antara lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mantan Menteri Agum Gumelar, Mantan Gubernur Jawa Barat Solihin GP, dan para habib yang salah satunya Habib Alwi.

"Secara sosiologis di Jawa Barat, dukungan para tokoh itu menjadi referensi bagi masyarakat. Ketika mereka bersatu, maka ini menjadi sebuah gerak bersama bagi masyarakat pendukung Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," ungkap Hasto.

Sebelumnya, Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat bertemu dengan Hasto Kristiyanto, Jumat (22/2/2019) malam, mengatakan, berdasarkan hasil pantauan di lapangan dan hasil survei, dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf trennya positif dan terus meningkat.

Baca juga: Hasto Sindir Fadli Zon yang Sebut Keluarga Jokowi Pencitraan

Menurut Ridwan, kalau pada Pemilu 2014, Jokowi-Jusuf Kalla kalah 20 persen di Jawa Barat, tapi masih terpilih sebagai presiden dan wapres.

"Saat ini, dari hasil survei mengindikasikan sudah seimbang dan bahkan beberapa survei lainnya sudah lebih," ucapnya.

Ridwan juga menyebut, dari hasil pemantauan lapangan, ada sekitar empat juta pemilih di Jawa Barat yang pada Pemilihan Presiden 2014 tidak memilih Jokowi, tapi pada Pemilu 2019 akan memilih Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com