Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prihatin Kondisi Sampah di Pantai Kutang, Polisi Bersih-bersih

Kompas.com - 22/02/2019, 16:05 WIB
Hamzah Arfah,
Khairina

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sampah plastik dan barang-barang bekas yang ada di Pantai Kutang, yang berada di Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Lamongan, membuat jajaran Polres Lamongan prihatin.

Sebanyak 180 anggota kepolisian dan 50 orang anggota Bhayangkari, kemudian secara sukarela membersihkan area Pantai Kutang, pada Jumat (22/2/2019) pagi.

Agenda bersih-bersih tersebut, sekaligus untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, yang diperingati pada setiap tanggal 21 Februari.

"Kami sempat membersihkan hampir dua kilometer lebih kawasan pesisir pantai. Kami ingin, momentum peringatan Hari Peduli Sampah ini juga menyadarkan masyarakat, utamanya kami sendiri, untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan," ujar Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung, Jumat (22/2/2019).

Baca juga: Iriana Joko Widodo Pimpin Aksi Bersih Pantai di Ambon

Dalam kegiatan ini, baik sampah plastik, barang-barang bekas, sisa tumbuhan maupun pakaian bekas yang berhasil dibersihkan lantas dikumpulkan dari area pantai, kemudian dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terdekat.

"Kami juga ingin memberikan inspirasi kepada masyarakat, bila kebersihan itu sangat penting untuk dijaga bersama. Jadi hendaknya tidak membuang sampah sembarangan, agar keindahan tetap terjaga," ucap dia.

"Sebab kalau sudah indah, pasti akan banyak orang yang berkunjung maupun ingin berlama-lama menikmati keindahan alam yang ada," kata Feby.

Sebelum membersihkan Pantai Kutang pada hari ini, jajaran Polres Lamongan juga sudah menyempatkan diri untuk membersihkan kawasan pasar tradisional Sidoharjo, yang terletak di kawasan Lamongan kota, pada Kamis (21/2/2019) kemarin.

Termasuk, membersihkan sepanjang aliran sungai yang ada di kawasan tersebut dari sampah.

Kompas TV Sebanyak 5 kapal patroli di Pelabuhan Nusantara Bitung, Sulawesi Utara, terbakar pada Rabu (20/2) malam. Empat dari lima kapal patroli yang terbakar merupakan kapal patroli milik kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan serta satu kapal lagi milik kantor Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Bitung, Sulawesi Utara. Kebakaran diduga akibat mesin genset di salah satu kapal meledak dan api menyebar ke empat kapal lain yang diparkir secara berdampingan. Empat orang anak buah kapal menjadi korban dan dirawat di rumah sakit TNI Angkatan Laut Dokter Wahyu Slamet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com