Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat yang Ditemukan di Laut Aceh Utara

Kompas.com - 22/02/2019, 14:15 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi


ACEH UTARA, KOMPAS.com- Tim Polres Aceh Utara kesulitan mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan oleh dua nelayan di perairan Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.

Pasalnya, mayat itu dalam kondisi sudah tidak sempurna dan membusuk.

Kasat Reskrim Polres Aceh Utara Iptu Rezki Kholiddiansyah melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (22/2/2019) menyebutkan ciri-ciri mayat tersebut, pada bagian punggung terdapat tato seperti bahasa Thailand.

Pada bagian paha kanan juga terdapat tato, namun bentuknya sudah tidak jelas.

“Wajahnya tidak utuh lagi, sehingga sulit dikenali. Kami sudah menyebarkan informasi itu ke jejaring polisi,” sebut Iptu Rezki. Saat ini, sambungnya mayat itu disimpan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara.

Baca juga: Dua Nelayan Temukan Mayat Pria Terapung di Laut Aceh Utara

Dia mengimbau, jika ada keluarga yang hilang dengan ciri bertato di bagian punggung tersebut, bisa datang ke Polres Aceh Utara.

“Kami imbau jika ada yang mengenalinya, silakan lapor ke polisi agar kami serahkan mayatnya,” katanya.

Sebelumnya, dua nelayan dilaporkan menemukan mayat di perairan Seunuddon,Aceh Utara.

Mayat tanpa identitas itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara.

Kompas TV Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan mayat di dalam drum di Bogor, Jawa Barat. Pelaku pembunuhan diduga pasangan suami istri, saat ini kedua tersangka diserahkan ke Polsek Kelapa Nunggal. Kedua tersangka diserahkan tim reserse mobil Resmob Polda Metro Jaya ke Polsek Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor. Mereka dibawa ke Bogor karena lokasi penemuan jenazah dan pembunuhan terjadi di kabupaten Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com