Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Tiga Tahun Murid SDN 660 Luwu Belajar di Teras Sekolah

Kompas.com - 22/02/2019, 14:15 WIB
Amran Amir,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Siswa kelas 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 660 Mekar Jaya, Desa Kaliba Mamase, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, terpaksa belajar di teras sekolah. Hal itu telah berlangsung selama tiga tahun.

Salah satu guru SDN 660 Mekar Jaya, Juwita Mading mengatakan, hal itu terjadi karena pihak sekolah kekurangan ruang belajar untuk para siswa.

"Sudah tiga tahun kami terpaksa belajar di teras ruangan. Ini terpaksa kami lakukan demi memenuhi kebutuhan proses belajar mengajar bagi para murid di sekolah ini," ujar Juwita saat ditemui di SND 660, Jumat (22/2/2019).

Baca juga: Kabut Asap di Bengkalis, Petugas Kesehatan Bagikan Masker ke Siswa SD

Sekolah yang dihuni 138 siswa tersebut sudah dua kali menamatkan siswanya. 

Juwita mengatakan, selama tiga tahun, para murid terpaksa bertahan di teras tersebut. Kondisi semakin buruk jika terjadi angin kencang dimana papan tulis dan buku yang diletakan di meja jatuh dan berterbangan.

Juwita mengatakan, pihak sekolah bersama Pemerintah Desa Kaliba Mamase sudah berupaya mendapatkan ruang belajar yang dimaksud. Namun, sampai hari ini pemerintah  setempat belum merespon.

Salah satu siswa yang ditemui Kompas.com, Hariani mengatakan, selama belajar di teras sekolah, Hariani dan teman-temannya kerab mengalami sejumlah gangguan.

Baca juga: Ingin Jadi PNS, Guru Honorer SD di Madiun Tertipu Rp 53 juta

“Kadang kala saat sementara belajar lalu hujan datang buku maupun pakaian kami ikut kena air hujan. Jadinya basah, sehingga kami tidak bisa ikut belajar,” ucapnya.

Pihak sekolah maupun Pemerintah Desa Kaliba Mamase sudah tiga tahun berturut-turut mengusulkan pengadaan tiga unit RKB di sekolah tersebut. Namun, sayangnya usulan itu belum mendapat direspon baik dari pemerintah.

"Yang kami sesalkan, justru sekolah yang tidak hanya diam tidak membutuhkan ruang belajar malah diberikan. Sedang kami yang sudah tiga tahun mengusulkan bahkan sudah disahkan di DPRD kok tidak dapat. Makanya kami mengira bahwa Dinas Pendidikan Luwu tidak memikirkan asas manfaat di sektor pendidikan," kata Kepala Desa Kaliba Mamase Rusli Bara saat ditemui di kantor kepala desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com