Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korban Malapraktik Dokter, Pemuda Ini Lumpuh Total

Kompas.com - 22/02/2019, 11:08 WIB
Junaedi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Pada awal Februari lalu, Herman merasakan sakit di pergelangan tangan dan jari-jarinya. Pemuda asal Kecamatan Campalgian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini kemudian berobat ke RSUD Polewali Mandar setelah mendapat rujukan dari Puskesmas Campalagian. 

Dia kemudian mendapatkan resep dokter dan menjalani terapi. Akan tetapi, penyakit Herman bukannya sembuh, ia justru malah lumpuh

Saat ditemui Kompas.com pada Kamis (21/2/2019) kemarin, Herman tidak bisa menggerakkan seluruh anggota badannya. Keluarganya pun menduga anaknya tersebut jadi korban malapraktik dokter RSUD Polewali Mandar. 

Sebelumnya, pihak keluarga yang kaget dengan kondisi Herman kembali membawa pemuda tersebut ke RSUD Polewali Mandar. Namun sepekan menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, tidak ada perkembangan berarti.

Baca juga: DPRK Sidak RSU Meulaboh Terkait Dugaan Malapraktik yang Tewaskan Pasien Anak

 

Pihak RSUD Polewali Mandar menganjurkan Herman dirujuk ke rumah sakit di Makassar. Herman pun kemudian dibawa pulang karena keterbatasan biaya keluarganya. 

“Saya lagi menunggu kedatangan suami saya dari Kalimantan sebelum mengambil sikap mengadukan kasus dugaan malapraktik ini ke polisi,” jelas Ati, ibu Herman saat ditemui di rumahnya, Kamis.

Lantaran tak ada biaya, kini Herman hanya menggunakan ramuan tradisional untuk meredakan sakitnya.

Tanggapan pihak RSUD Polewali Mandar

Kabag TU RSUD Polewali Mandar Andi Hizbullah menanggapi akan adanya upaya hukum yang akan ditempuh pihak keluarga Herman.

Menurut dia, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu kasusnya, termasuk riwayat penyakit Herman. 

“Kita akan pelajari dulu. Kita akan ihat riwayat penyakitnya. Kasus ini juga akan dibicarakan di tingkat Komite Medik,” jelas Andi Hizbullah, Kamis.

Baca juga: Diduga Korban Malapraktik, Kaki Bayi Ini Luka dan Bernanah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com