Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Kerusakan, Pesawat Garuda Gagal Terbang di Kendari

Kompas.com - 21/02/2019, 18:55 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 605 rute Kendari–Makassar gagal terbang di Bandara Haluoleo Kendari, Kamis (21/2/2019).

Pesawat yang memuat 115 orang penumpang itu harusnya take off pukul 11.30 Wita, namun karena ada kerusakan, ratusan penumpang harus turun dari pesawat.

Station and Service Manager Bandara Haluoleo Kendari, Firmansyah mengatakan, pesawat mengalami kerusakan pada Auxiliary Power Unit (APU) karena tidak mampu saat start engine, sehingga harus dilakukan perbaikan.

Auxiliary Power Unit (APU) adalah sebuah perangkat pada kendaraan yang menyediakan energi untuk fungsi lain. APU biasanya ditemukan pada pesawat besar serta beberapa kendaraan darat besar.

Baca juga: Taxiway Ambles, Lion Air Gagal Terbang di Bandara Juanda, 195 Penumpang Diturunkan

“Jadi batal berangkat dan rencananya keberangkatan diundur besok. Pesawat harusnya berangkat sekitar pukul 11 lewat tadi,” kata Firman saat dihubungi, Kamis (21/2/2019).

Pesawat tersebut masih dalam penanganan teknik dari pihak teknisi GMF AeroAsia. Sementara  para penumpang diarahkan kembali ke ruang tunggu.

Sebagian penumpang, kata Firman, mengembalikan tiket dan memilih menggunakan maskapai lain.

"Kami meminta maaf kepada seluruh penumpang atas kejadian ini,” ujar Firman.

GM Garuda Indonesia Branch Office Kendari, Tomy Chrisbiantoko menjelaskan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Saya sedang cuti di Surabaya, Jawa Timur. Masih proses, mohon sabar, biarkan tim operasional bekerja maksimal dulu ya," katanya melalui pesan WhatsApp, Kamis (21/2/2019).

Dia mengaku sudah mengakomodasi 115 penumpang, ada yang menunggu di hotel, ada yang diuangkan, ada yang menggunakan maskapai lain. Sementara, sebagian penumpang tetap akan berangkat pada pukul 20.30 malam ini dengan menggunakan Garuda.

Tomy pun berharap kejadian ini tidak meresahkan konsumen yang selama ini telah mempercayakan Garuda sebagai maskapai untuk melakukan penerbangan. 

Kompas TV Setelah banyaknya protes yang muncul dari masyarakat, Garuda Indonesia group akhirnya memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat. Itu berarti maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, dan Nam Air harganya akan turun 20%, untuk seluruh rute penerbangan domestik. Penurunan ini adalah tindak lanjut dari tahap awal penurunan harga tiket yang hanya berlaku untuk beberapa rute saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com