Banjir Merendam Ratusan Rumah di Kayuagung, Ogan Komering Ilir

KAYUAGUNG, KOMPAS.com-Banjir mulai merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan seminggu ini. Salah satunya di Kelurahan Celika, Kecamatan Kayuagung, Kota Ogan Komering Ilir (OKI).

Di sana, ratusan rumah terendam banjir, mulai dari halaman hingga bagian dalam rumah.

Luapan Sungai Komering dan adanya pembangunan jalan tol Kapal Betung di belakang lokasi banjir ditengarai menjadi penyebab banjir tersebut.

Pantauan di sejumlah lokasi, di Kelurahan Celika Simpang Kijang Kamis (21/2/2019), genangan banjir terlihat merendam sejumlah rumah.

Ketinggian banjir sendiri diperkirakan antara 30 sentimeter hingga 1 meter, terutama di halaman rumah warga yang dekat dengan lokasi pembangunan jalan tol tersebut.

Baca juga: Banjir Masih Merendam Perumahan Tirta Mandala Depok, Siang Ini

Salah satu rumah yang terendam adalah milik Asmara (55).

Menurut ibu rumah tangga ini, rumahnya sudah terendam sedalam sekitar 40 sentimeter sejak beberapa hari lalu dan belum ada tanda bakal surut.

Banjir merendam rumah Asmara, tidak hanya bagian halaman, tetapi sudah masuk ke dalam rumah hingga ke bagian dapur.

Akibat terendam banjir, aktivitas Asmara seperti memasak dan aktivitas lain menjadi terganggu.

Sejumlah barang-barang yang ada juga terpaksa diangkat ke lokasi lebih tinggi agar tidak rusak.

Banjir itu sendiri, menurut Asmara, diakibatkan adanya pembangunan jalan tol Kapal Betung tepat di belakang rumahnya.

Sebelum ada pembangunan jalan tersebut, jelas Asmara, lokasi tersebut tidak pernah banjir.

“Banjir sudah beberapa hari pak merendam rumah kami, banjir juga sudah masuk ke dalam rumah akibatnya kami susah kalau mau masak, kami mohon pihak pemerintah segera mengatasi banjir supaya cepat surut,” katanya

Sementara itu, Camat Kayuagung Kota Dedi Kurniawan mengatakan, banjir yang merendam sebagian wilayah Kayuagung Kota selain berasal dari curah hujan yang tinggi, juga karena adanya limpahan air dari Kabupaten OKU yang masuk ke Sungai Komering yang ada di Kota Kayuagung.

“Akibatnya Sungai Komering meluap dan merendam beberapa titik seperti di Sukadana, Kedaton, Srigeni, Paku, Mangun Jaya dan di Desa Tanjung Serang,” terangnya

Baca juga: Ambrolnya Turap yang Membuat Satu Perumahan Banjir di Depok..

Dedi menambahkan, saat ini ia sudah melakukan koordinasi dengan lurah dan kepala desa untuk mendata korban banjir di wilayahnya.

Ia sudah meminta pihak puskemas dan pusat kesehatan lainnya untuk siaga dan memberi bantuan kesehatan kepada warga korban banjir yang membutuhkan.

"Kami sudah instruksikan lurah-lurah dan kepala desa untuk mendata korban banjir di wilayahnya. Kami juga sudah meminta pihak pembangunan jalan tol Kapal Betung membuka beberapa titik saluran air yang ada di sana agar aliran air menjadi lebih lancar sehingga banjir, khususnya yang merendam wilayah Kelurahan Sukadana cepat surut,” katanya

Dedi juga mengimbau pihak-pihak yang ingin berpartisipasi memberi bantuan kepada korban banjir di Kota Kayuagung.