Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kasus Pemerkosaan Bidan Y, Diduga Pelaku 5 Orang hingga Korban Alami Trauma

Kompas.com - 21/02/2019, 09:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) mengusut kasus perampokan dan pemerkosaan yang menimpa Y, seorang bidan di Desa Ogan Ilir, Selasa (19/2/2019) dini hari.

Seperti diketahui, pelaku yang diduga lima orang menyelinap ke kamar Y yang tengah tertidur bersama anaknya yang berusia 11 bulan.

Para pelaku langsung membekap mulut korban dan menganiaya korban karena korban mencoba memberontak.

Setelah korban tak berdaya, para pelaku mengambil uang Rp 500.000 milik korban dan kabur. Polda Sumatera Selatan telah membentuk tim khusus untuk mengejar para pelaku.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Kronologi kasus perampokan dan pemerkosaan bidan Y

Ilustrasi korban pemerkosaanKOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO Ilustrasi korban pemerkosaan
 

Dari hasil penyelidikan sementara, para pelaku masuk ke kediaman korban dengan cara mencongkel jendela pada Selasa (19/2/2019) dini hari. Setelah itu, pelaku mendatangi korban yang tengah tertidur di kamar bersama anaknya.

Pelaku langsung membekap korban dan memperkosa korban. Korban yang tak berdaya itu juga dianiaya para pelaku karena memberontak dan mencoba berteriak minta tolong.

Setelah itu, para pelaku kabur dan membawa uang Rp 500.000 milik korban.

Peristiwa tragis tersebut terjadi di sebuah kantor yang dijadikan tempat tinggal sementara oleh korban. Lokasinya berada di Kilometer 13 Jalan Lintas Timur Palembang-Ogan Ilir.

“Dari keterangan pelapor dan saksi serta ciri-ciri luka fisik dapat kita simpulkan bahwa ada tindakan dugaan pemerkosaan terhadap korban, dan usai memperkosa pelaku mengambil uang korban,” jelas Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Malik Fahrin.

Baca Juga: Seorang Bidan Desa di Ogan Ilir Dirampok dan Diperkosa

2. Korban cari pertolongan ke tetangga

Ilustrasi penganiayaanShutterstock Ilustrasi penganiayaan

Setelah para perampok pergi, dengan tubuh lemas dan penuh luka Y keluar rumah untuk meminta pertolongan ke tetangga.

Zainal, salah satu tetanga korban, mengatakan, Y datang sekitar pukul 01.30 WIB ke rumahnya.

Saat itu korban mengatakan, dirinya telah menjadi korban pemerkosaan dan perampokan orang tak dikenal.

Setelah bercerita, korban langsung pingsan. Zainal tidak sempat bertanya kepada korban dan langsung melapor ke kepala desa setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com