Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutan Kebonwaru Musnahkan Ratusan Ponsel Milik Warga Binaan

Kompas.com - 20/02/2019, 20:55 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Rumah Tahanan (Rutan) Kebonwaru Kota Bandung memusnahkan ratusan ponsel milik warga binaan yang didapatkan dari hasil razia selama bulan Mei 2018 - Februari 2019.

"Pagi tadi kita laksanakan pemusnahan 256 ponsel, barang elektronik, dan barang lainnya yang didapat dari hasil razia petugas kami dari bulan Mei 2018 sampai Februari 2019," kata Kepala Rutan Kebonwaru Heri Kusrita yang ditemui di Rutan Kebonwaru, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/2/2019).

Untuk mengantisipasi adanya ponsel di dalam rutan, pengetatan pun dilakukan, yakni setiap pengunjung ataupun petugas tidak diperkenankan membawa ponsel ke dalam rutan.

"Ini masih tahap sosialisasi, nantinya setiap petugas tidak diperkenankan membawa ponsel ke dalam rutan, semua disimpan di portir atau pintu utama sebelum masuk," katanya.

Heri tak segan memberikan peringatan sanksi kepada petugas yang melanggar. Apabila masih ditemukan ponsel pada warga binaan, hukuman tegas baik ringan, sedang hingga berat akan dijatuhkan pada yang bersangkutan.

"Bisa saja (warga binaan) tidak mendapat kunjungan, hingga dipindahkan," katanya.

Baca juga: Puluhan Warga Binaan Lapas Polman Ikuti Perekaman e-KTP

Usai pemusnahan, pihak Rutan Kebonwaru bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung langsung melakukan tes urine kepada para petugas rutan.

"Petugas (Rutan Kebonwaru) seluruhnya diperiksa, semuanya 165 orang," kata Heri.

Pemeriksan ini merupakan tindak lanjut kerja sama Kemenkumham dan BNN yang bertujuan mengantisipasi penyalahgunaan narkoba oleh petugas.

Heri mengatakan akan menindak tegas petugasnya apabila ditemukan atau kedapatan menggunakan narkoba.

"Tapi sejauh ini tidak ada temuan, tapi nanti hasilnya didapat dari BNN," katanya.

Kasi Pemberantasan BNN Kota Bandung Ansari mengatakan, ke depan pihaknya akan melakukan pemeriksaan ke rutan dan lapas lain di Kota Bandung.

"Ke depan akan dilakukan di lapas dan rutan di Kota Bandung. Rutan kebonwaru ini yang pertama," katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap Kakak Beradik Residivis Pencurian Ponsel di Takalar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com