Iriana Jokowi Serahkan Bantuan Peralatan Sekolah ke PAUD Ambon

AMBON, KOMPAS.com - Dalam agenda kunjungan kerjanya di Ambon, Maluku, pada hari kedua, Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) bersama anggota OASE Kabinet Kerja (KK)  menyambangi PAUD Kasih Ibu Ambon di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Rabu (20/2/2019).

Di PAUD itu, Iriana menyerahkan bantuan alat permainan edukasi (APE), tas sekolah dan alat tulis kepada anak-anak.

Iriana bersama OASE KK juga memberikan edukasi dan melatih anak-anak untuk menjalani hidup sehat melalui mencuci tangan yang bersih, makanan sehat serta menjaga lingkungan sehat. 

iriana bersama anak-anak PAUD mempraktekkan cara mencuci tangan bersih serta pembuatan lubang biopori pada tanaman yang masih berada dalam polibag.Tidak hanya itu, anak-anak juga diajarkan cara menabung.

Menurut Iriana, edukasi cara hidup sehat yang sudah dilakukan oleh OASE KK tersebut diharapkan akan ditindaklanjuti guru maupun PKK.

Baca juga: Iriana Joko Widodo Pimpin Aksi Bersih Pantai di Ambon

"Semoga kegiatan ini tidak hari ini saja, tetapi bisa ditindaklanjuti ibu guru maupun Ibu Gubernur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini," ujarnya.

Ketua Bidang Kesehatan Keluarga OASE KK, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan edukasi yang dberikan kepada anak-anak PAUD ini bertujuan untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang pintar, berkarakter, sehat dan kuat.

"Sedangkan edukasi gerakan menabung yang kita diberikan, tujuannya agar anak-anak bisa menyisihkan uang jajan ke dalam celengan,"ujar istri Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga kemarin.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Cianjur, Ini Kegiatan Jokowi dan Iriana

Sejumlah bantuan yang diberikan kepada PAUD Kasih Ibu, kata Ayu merupakan bantuan dari berbagai kementerian/lembaga.

"Ada bantuan biopori dari (Kementerian) LHK, bantuan tanaman dari Kementerian Pertanian, APE (Alat Permainan Edukatif) untuk PAUD dari Kemendikbud, Tas Sekolah Dari Kemensos dan edukasi makan sehat kita kampanyekan dengan isi piringku yang dibantu Kemenkes," ujarnya.