Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Penumpang di Bandara Hang Nadim Sembunyikan Sabu di Dalam Anus

Kompas.com - 20/02/2019, 11:53 WIB
Hadi Maulana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Tim gabungan Bandara Hang Nadim di Batam, Kepulauan Riau, mengamankan empat calon penumpang pesawat berinisial LR, LS, SM dan BN, yang kedapatan membawa 1,1 kilogram sabu-sabu saat hendak terbang menuju Lombik, Selasa (19/2/2019).

Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) KPU BC Tipe B Batam Sumarna mengatakan, para pelaku menyembunyikan sabu-sabu di dalam tas, koper, hingga di anus.

"Modus yang digunakan tersangka adalah menyembunyikan barang bukti di dalam anus yang sebelumnya sudah dikemas rapi dengan plastik elastik sehingga mudah dimasukkan," ujar Sumarna saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (20/2/2019).

Sumarna mengatakan, penangkapan berawal saat keempat pelaku melewati pemerikasan  x-ray pukul 07.50 Wib.

Baca juga: Tergiur Uang Jutaan Rupiah, Pegawai Toko Bika Ambon Selundupkan Sabu-Sabu ke Palembang

Petugas yang curiga kemudian membawa para pelaku ke sebuah ruangan untuk diperiksa.

Saat diperiksa, petugas mengamankan dua kapsul dilapisi lakban berwarna hitam berisi Methamphetamine dengan berat brutto  315 gram dari pelaku LR yang disimpan di dalam tasnya.

Petugas juga mengamankan 307 gram sabu-sabu yang disembunyikan di dalam anus LS.

Baca juga: Pengedar Sabu Diringkus Usai Kelihatan Panik Didatangi Polisi di Warung

Petugas kemudian mengamankan sabu-sabu seberat 526 gram dari tangan SM dan BN yang merupakan pasangan suami istri yang disimpan di dalam koper.

"Alasan mereka mau melakukannya karena tergiur upah yang dijanjikan pemilik barang yakni Rp 10 juta per orang," ujarnya.

Sumarna mengatakan, kasus tersebut akan limpahkan ke BNNP Kepri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com