PALEMBANG,KOMPAS.com - Effendi (55) bersama lima anaknya mengalami luka bacok akibat terlibat selisih paham dengan tetangganya.
Kelima anak Effendi yang menjadi korban tersebut, yakni Sahropih (34), Desi (36), Husni (30), Fahmi (26) dan Hesti Rahayu (34). Mirisnya, Hesti Rahayu diketahui sedang mengandung tujuh bulan ikut menjadi korban.
Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu 2 Palembang, Ipda Andrean mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam (18/2/2019) di kediaman Effendi di Jalan KH Azhari, Kelurahan 16 Ulu. Korban dan pelaku, Lukman, terlibat selisih paham.
"Pelaku Lukman marah saat ditegur korban karena bentornya menghalangi jalan. Selanjutnya, ia pulang dan memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarganya," kata Ipda Andrean, Selasa (19/2/2019).
Baca juga: 7 Fakta Kasus Dugaan Penganiayaan Pegawai KPK, Sekda Papua Tersangka hingga KPK Balik Dipolisikan
Andrean melanjutkan, saat pulang ke rumah, Lukman pun memanggil empat anggota keluarganya yang lain untuk mendatangi kediaman korban.
Di sana sempat terjadi adu mulut antara korban dan pelaku hingga penganiayaan pun terjadi.
"Enam korban yang lagi duduk di depan teras rumahnya langsung dibacok dan melukai mereka. Setelah itu, pelaku kabur," ujar Ipda Andrean.
Baca juga: Dewan Pers dan AJI Jadi Saksi Sidang Dugaan Penganiayaan Jurnalis Bangkalan
Dua pelaku, yakni Lukman (37) dan Sani (60), yang merupakan bapak dan anak telah diamankan petugas. Sementara tiga pelaku lain masih dalam pengejaran.
"Untuk korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, karena luka bacok," kata Andrean.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.