Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Tak Tahu Ada Keributan Pendukung Jokowi dan Prabowo Saat Debat

Kompas.com - 19/02/2019, 15:50 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengaku tidak tahu adanya keributan yang terjadi antara pendukung Jokowi dan Prabowo saat debat berlangsung Minggu (19/1/2019).

"Kebetulan saya tidak tahu," kata Ma'ruf kepada wartawan di Pondok Pesantren An Nawawi, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (19/1/2019).

Kendati demikian, Ma'ruf tetap menanggapi adanya keributan yang videonya viral di media sosial tersebut. Kata Ma'ruf, jika ada pelanggaran pemilu serahkan ke pihak yang berwenang.

"Saya kira kalau yang sifatnya seperti itu, serahkan saja ke Bawaslu dan petugas keamanan. Kalau ada yang tidak puas, mungkin karena ada perlakuan yang begitu, ada yang berwenang," kata Ma'ruf.

Baca juga: Maruf Amin: Jangan-jangan Mereka Kebanyakan Nonton Mission Impossible...

Sebelumnya, keributan yang terjadi antara pendukung Jokowi dan Prabowo saat jeda debat capres pertama kali diketahui melalui video yang diunggah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief di akun Twitternya.

Lewat akun Twitter @AndiArief__ ia menulis, "Partai Demokrat tadi malam protes keras KPU yang membiarkan terjadinya serangan yg melanggar aturan".

Soal serangan melanggar aturan yang disinggung Andi Arief, menurut Ma'ruf tidak ada serangan yang dilakukan oleh Jokowi. Kata dia, Jokowi hanya meneruskan saja.

"Cuma kalau bagi saya, itu kan bukan menyerang karena itu Pak Prabowo menganggap bahwa ada ketidakadilan yaitu yang diberi itu orang besar yang menguasai tanah, sehingga rakyat tidak kebagian, cuma Pak Jokowi meneruskan," kata dia.

Namun demikian, lagi-lagi Ma'ruf menyerahkan kepada Bawaslu apakah memang hal tersebut bentuk serangan atau bukan.

"Ya saya kira kami serahkan kewenangan kepada Bawaslu ya yang menilai," Kata dia.

Kompas TV Deklarasi dukungan terhadap Capres-Cawapres di Pilpres 2019 terus mengalir di Ciamis, Jawa Barat. Ratusan ulama muda dari Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Pangandaran mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Setelah deklarasi, mereka mendapat pembekalan soal visi misi dan program pasangan Jokowi-Ma'ruf untuk disosialisasikan ke masyarakat tingkat desa. Mereka juga diberi pembekalan data dan fakta untuk menjawab isu-isu miring atau hoaks yang akhir-akhir ini menyerang Jokowi-Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com