Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Pesantren di Serang, Ma'ruf Amin Perkenalkan "Gus Iwan"

Kompas.com - 19/02/2019, 14:23 WIB
Acep Nazmudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren An Nawawi di Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Selasa (19/2/2019).

Tiba di Pesantren An Nawawi sekitar pukul 11.00 WIB, Ma'ruf langsung melakukan tur singkat bersama rombongan. Cawapres nomor urut satu tersebut meninjau sejumlah fasilitas yang ada di ponpes antara lain ruangan belajar, lab komputer, pengelolaan sampah, hingga peternakan lele.

Kepada awak media, Ma'ruf mengatakan, pondok pesantren miliknya tersebut didirikan untuk mengintegrasikan sistem pendidikan agama mulai dari tingkat tsanawiyah hingga perguruan tinggi, yang berbasis kewirausahaan.

Baca juga: Maruf Amin Minta Sandiaga Tidak Sungkan Saat Debat Ketiga

"Kalau saya itu isunya membangun orang yang kami sebut 'Gus Iwan', santri bagus pinter ngaji dan usahawan. Jadi, dia ngaji pinter, juga pinter usaha," kata Ma'ruf, di Ponpes An Nawawi, Selasa.

Karena itu, selain belajar kitab suci, para santri di ponpes ini, kata Ma'ruf, juga dibekali ilmu berwirausaha dengan dihadirkannya berbagai fasilitas penunjang. Seperti pengolahan sampah, peternakan lele, hingga pengolahan roti.

Menurut Ma'ruf, hingga saat ini, sudah ada banyak calon-calon 'Gus Iwan' dari pesantren ini. Santri yang sudah mahir membuat roti saja, kata dia, sudah ada sekitar 40 orang.

"Kalau pulang nanti, mereka tinggal bagaimana bisa mendapatkan mesin pembuat roti, sehingga bisa langsung beriwiraswasta," kata Ma'ruf.

Selain itu, ponpes yang pernah dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo pada awal 2018 lalu ini juga punya sejumlah program unggulan lain, seperti Bank Wakaf Mikro dan Koperasi Mitra Santri.

Baca juga: Petani se-Priangan Timur Jabar Deklarasi Dukung Capres Jokowi-Maruf

Ma'ruf mengatakan, apa yang terdapat di ponpes ini salah satunya akan menjadi contoh arus baru ekonomi yang dia jadikan jargon dalam Pilpres 2019.

"Iya, antara lain ya, salah satunya arus baru ekonomi, itu karena pendekatan kami kultural, bukan struktural, ini kalau sudah jalan semua, kami harapkan nanti pemerintah mendorong lebih jauh lagi tentang UMKM dan koperasi keekonomian masyarakat," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com