Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Krisis Ekonomi Nyaris Menimpa Pemerintahan Jokowi Saat Baru Menjabat

Kompas.com - 19/02/2019, 10:01 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pujian dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat menjadi pembicara dihadapan ratusan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumatera Utara, Senin (18/2/2019).

Didaulat menyampaikan kuliah umum, Luhut datang bersama sejumlah tokoh seperti RE Nainggolan, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang, Ruhut Sitompul, dan Alwi Shihab.

Luhut memaparkan perkembangan ekonomi sampai pesan untuk kaum milenial. Berdasarkan hasil riset yang dibuatnya, ada siklus resesi tujuh tahunan untuk ekonomi Indonesia.

"Setiap periode presiden, sejak jaman Soeharto, Indonesia selalu nyaris terkena krisis ekonomi. Bahkan krisis ini nyaris menerpa pemerintahan Jokowi saat baru menjabat. Namun, Pak Jokowi berhasil membangkitkan kembali geliat perekonomian Indonesia," kata Luhut.

Baca juga: Anggaran untuk Citarum Belum Cair, Ridwan Kamil Temui Menko Luhut

"Ketika saya kepala staf presiden, di situlah saya kenal Pak Jokowi, orangnya berani. Kalau tidak dicabut subsidi, itu akan berdampak pada ekonomi. Subsidi dicabut, dampaknya selama enam bulan, setelah itu akan rebound," sambungnya.

Dari sisi popularitas, menurutnya, Jokowi pernah melorot drastis saat enam bulan pertama. Namun, kembali stabil dan diklaim terus meningkat sampai saat ini.

"Kalian harus meneruskan ini. Kami meletakkan fondasi, Indonesia tidak boleh jadi pemain kandang. Kita harus bisa berubah karena kita punya semua," ujarnya.

Baginya, Jokowi terkenal sebagai pribadi yang cepat dan berani mengambil keputusan. Sebentar lagi, katanya, pemerintah akan mengirim puluhan ribu mahasiswa untuk belajar di universitas populer di dunia. Dana yang disediakan hampir Rp 50 triliun.

Baca juga: Luhut Yakinkan Jokowi untuk Penempatan Perwira TNI di Kementerian/Lembaga

"Pak Rektor tadi bilang, banyak mahasiswanya yang bagus. Harus belajar, bagaimana kamu mau dapat 4.0 Summa Cumlaud 4 kalau terlalu asyik bermacam-macam. Setelah kamu tamat banyak tantangan yang harus dihadapi supaya negeri ini bagus," tegas Luhut.

Dirinya berharap para mahasiswa tidak hanya berani tampil di kancah lokal. Luhut menantang mahasiswa USU bisa tampil di pentas nasional dan internasional dengan berbagai bidang ilmu. Menurutnya, masa industri 4.0 menjadi hal yang penting, pesannya seluruh mahasiswa bisa menjaga persatuan dan kesatuan.

"Bersyukurlah Indonesia sampai hari ini masih tenang dan damai," ujarnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com