Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Ridwan Kamil untuk Pengembangan Bandara Kertajati

Kompas.com - 18/02/2019, 20:55 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merancang strategi pengembangan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka.

Optimalisasi Bandara Kertajati bahkan sempat dibahas dalam Debat Kedua Pilpres 2019, Minggu (17/2/2019) kemarin.

Calon Presiden pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menyebut rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung akan dipindahkan ke Bandara Kertajati guna meningkatkan optimalisasi penerbangan.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, ada dua opsi dalam upaya merealisasikan Kertajati sebagai gerbang udara utama di Jabar.

Opsi pertama, kata Emil, pemindahan 100 persen penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung ke Bandara Kertajati.

Sementara opsi kedua, memindahkan sebagian rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati. Saat ini, dua rencana itu masih dalam tahap pembahasan.

"Itu kan opsi, opsi yang sedang dibahas, full 100 persen atau sebagian," ucap Emil saat ditemui di Gedung Sate, Senin (18/2/2019).

Ia menjelaskan, kendala utama dalam pengembangan Bandara Kertajati yakni aksesbilitas. Sebab, hingga saat ini proyek tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang diproyeksikan sebagai jalur penghubung utama belum selesai dibangun. Situasi itu membuat akses dari Priangan Timur terkendala jarak tempuh.

"Problem Kertajati kan masalah akses, Cisumdawunya. Presiden sendiri menyampaikan kan. Tapi sementara proses itu, kita akan full di umrah dan haji," ujar Emil.

Saat ini, sambung Emil, Bandara Kertajati ditargetkan menjadi embarkasi keberangkatan jemaah haji.

"Karena itu kan perjalanan travelling yang tidak terlalu se-dinamis business trip, karena ada schedule flight. Saya kira itu saja yang paling realistis ya," ujarnya.

Angkasa Pura II dan PT BIJB, lanjut Emil, sudah berkomitmen melakukan penerbangan haji tahun ini, di antaranya AP II yang sudah memperpanjang runway menjadi 3.000 meter.

"Itu sudah komitmen AP II, janji ke sayanya mereka akan bikin asrama haji temporer di bandara," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com