Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Hujan Lokal Teraneh, Ini Tanggapan BMKG

Kompas.com - 18/02/2019, 20:53 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kehebohan akibat video yang disebar di media sosial terus terjadi. Kali ini berjudul 'Hujan Lokal Teraneh' yang terjadi di Kota Binjai, Sumatera Utara.

Tidak disebutkan tanggal kejadiannya, informasi yang ditulis hanya menyatakan hujan tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Binjai.

Hujan yang durasi curahnya hanya beberapa detik itu cuma membasahi radius lima meter badan jalan.

Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I  Medan, Syahnan yang dikonfirmasi Kompas.com lewat pesan singkat mengatakan, hujan tersebut hal biasa.

"Ini fenomena hujan lokal biasa," katanya, Senin (18/2/2019).

Baca juga: Suara Dentuman Misterius di Sumsel, Ini Tanggapan BMKG dan PVMBG

Ditanya apakah hujan seperti ini sering terjadi dan apakah menjadi fenomena alam terhadap keadaan cuaca tertentu, dia bilang tidak.

"Ini biasa terjadi, kebetulan saja ini terjadi di tengah jalan sehingga menjadi perhatian," ucap Syahnan.

Dijelaskannya, hujan lokal adalah hujan yang jatuh di daerah tertentu, tidak merata.

Pola curah hujan lokal dipengaruhi oleh keadaan dan kondisi lokal setempat, di mana faktor-faktor pembentukannya secara umum dapat dibedakan dalam dua jenis. 

Pertama naiknya udara lembab secara paksa dari aliran udara yang menuju ke dataran tinggi atau pegunungan. Kedua akibat pemanasan lokal yang tidak seimbang

"Pola curah hujan lokal memiliki ciri yang berkebalikan dengan pola hujan monsunal, yaitu saat wilayah pola hujan monsunal mengalami musim hujan, maka wilayah dengan pola hujan lokal mengalami musim kemarau," ujarnya.

Baca juga: Beredar Hoaks Prediksi Gempa di Bandung Utara dan Jakarta, Ini Tanggapan BMKG

Peringatan dini cuaca di Sumut

Berdasarkan prakirawan pihaknya, update peringatan dini cuaca di Sumut mulai Senin petang masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.

Daerah yang diprediksi mengalami hujan ini adalah Kabupaten Mandailing Natal, Langkat, Karo, Dairi, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Pakpak Bharat, dan dapat meluas ke wilayah Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padanglawas Utara, Deliserdang, Simalungun, Tobasamosir, Asahan, dan sekitarnya.

"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 21.00 WIB," ungkap dia.

Sementara untuk informasi gempa, terjadi dengan magnitudo 3.0 pada pukul 17:00 WIB, lokasinya di 95 kilometer Baratdaya Kabupaten Mandailing Natal dengan kedalaman 29 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com