Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh ke Dalam Sumur, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas

Kompas.com - 17/02/2019, 19:42 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Nasib naas menimpa I Made Adi Wiguna (5) warga Dusun Belong, Desa Manggis, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali.

Putra pasangan I Kadek Yasa dan Ni Putu Eka Budiari ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dalam sumur pada Minggu (17/2/2019).

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Arimbawa menjelaskan, penemuan jasad Wiguna bermula dari laporan kedua orang tua korban. Dalam laporannya, Wiguna tidak pulang ke rumah sejak Jumat (16/2/2019) atau sehari sebelum jasadnya ditemukan.

Ketika itu Wiguna masih terlihat bermain di belakang rumah hingga sore hari.

"Pada tanggal 16 korban masih terlihat bermain di belakang rumah, sedangkan orangtuanya sedang memasak di dapur," terang Arimbawa.

Baca juga: Santri yang Hanyut di Magelang Ditemukan Tewas di Pantai Trisik Bantul

Saat hari mulai gelap, ibu korban memanggil Wiguna. Namun tidak dijawab korban.

"Awalnya ibu korban hanya melanjutkan kegiatan masak saat tidak mendengar jawaban dari anaknya," Kata Arimbawa.

Namun hingga pukul 20.00, Wiguna tak kunjung pulang. Budiari akhirnya berinisiatif mencari Wiguna dan bertanya pada suami.

"Bapaknya juga tidak mengetahui, ditunggu sampai pukul 21.00 tidak kunjung kembali akhirnya orang tua menyampaikan kepada tetangga perihal anaknya yang hilang," tutur Arimbawa.

Baca juga: Dua Warga Lombok Tengah Tewas Tenggelam saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Anjing

Selanjutnya, orangtua korban melaporkan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan melakukan upaya pencarian bersama.

Mereka menyasar semua titik yang dicurigai mulai dari sungai, selokan sampai ke sumur-sumur warga. Hingga pada Minggu siang, Wiguna ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dalam sumur yang tidak jauh dari rumahnya.

"Korban diperkirakan mengambil bola dan menginjak asbes penutup sumur. Asbes tersebut jebol sehingga korban jatuh ke dalam sumur," Pungkas Arimbawa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com