DENPASAR, KOMPAS.com - I Nyoman Kirna (50), warga Desa Apuan, Baturiti, Tabanan, Bali, ditemukan tewas di dasar jurang sedalam 20 meter, Sabtu (16/2/2019). Kirna sempat dinyatakan menghilang selama sepekan sejak Jumat (9/2/2019).
PLT Kepala Kantor Basarnas Bali I Made Junetra melalui keterangan tertulisnya mengatakan, keberadaan jenazah Kirna didasar jurang bermula dari warga yang curiga dengan keberadaan sebuah sepeda motor yang berada di tepi jurang pada Jumat (15/2/2019).
Saat diperhatikan pelat nomor polisi sepeda motor tersebut, merupakan milik Kirna.
Warga lalu berusaha melakukan pencarian. Namun, hasilnya nihil. Hanya ditemukan sandal yang diduga milik Kirna. Atas kondisi itu warga meminta bantuan tim SAR.
"Warga Baturiti sudah berupaya melakukan pencarian, tapi hasilnya nihil," kata Junetra.
Baca juga: Dua Pejalan Kaki Tewas Tertabrak KRL di Bintaro
Di dasar jurang terdapat aliran sungai. Warga menduga Kirna jatuh terpeleset dan sempat hanyut terbawa arus.
Setelah menerima laporan warga, tim SAR mengerahkan delapan personil ke lokasi.
Setibanya di lokasi, tim berkoordinasi dengan warga dan petugas SAR setempat.
Pencarian dilakukan di sungai yang berada di dasar jurang.
"Akhirnya pada pukul 07.30 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," ujar Junetra.
Baca juga: Diduga Berhalusinasi, Pria di Sumedang Pukul Tetangganya Hingga Tewas
Tubuh Kirna ditemukan dalam kondisi mengapung di antara bebatuan. Jenazah tersebut terlihat mengenakan celana panjang dan kaos merah. Jenazah Kirna dibawa ke kediaman orangtuanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.