Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Pakaian Adat Jawa, Ganjar Pranowo Penuhi Panggilan Bawaslu

Kompas.com - 15/02/2019, 14:55 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya memenuhi panggilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng terkait deklarasi dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Solo, Januari 2019 lalu.

Ganjar tiba pada Jumat (15/2/2019) sekitar pukul 12.40 WIB, atau setelah melaksanakan ibadah shalat Jumat.

Ia datang mengenakan pakaian baju adat Jawa dan mengenakan blangkon. Pakaian adat kerap dipakai setiap tanggal 15 oleh aparatur sipil negara Pemprov Jawa Tengah.

Ganjar tiba dengan menumpangi mobil Toyota Innova hitam dengan nomor polisi H 8120 SQ.

Baca juga: Jumat Siang, Bawaslu Periksa Ganjar Pranowo soal Deklarasi Dukung Jokowi

Pemeriksaan sendiri berlangsung tertutup untuk umum. Pemeriksaan selesai sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebelumnya, Koordiantor Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Jateng, Sri Wahyu Ananingsih, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat pagi ini telah menyiapkan 30 pertanyaan untuk bahan pemeriksaan soal deklarasi yang diikuti 31 kepala daerah dari partai koalisi Jokowi-Amin tersebut.

Ana mengatakan, pemeriksaan terhadap Ganjar penting karena dia selalu penggagas acara. Sementara, para pesertanya dari kepala daerah seluruhnya telah diperiksa oleh Bawaslu tingkat kabupaten dan kota.

"Draf yang kami siapkan itu ada 30 pertanyaan. Tapi, itu bisa berubah dalam pemeriksaan nanti," ujar dia.

Ganjar Pranowo sempat menantang Bawaslu untuk memeriksa dirinya soal deklarasi tersebut. Tantangan itu karena Ganjar merasa kegiatan bersama 31 kepala daerah itu tidak menyalahi ketentuan dalam kampanye.

"Kalau ada yang salah ditunjukkan," ujar Ganjar, ketika dikonfirmasi wartawan sesuai rapat koordinasi kebencanaan di Semarang, Rabu (13/2/2019).

Baca juga: Bawaslu akan Cecar Ganjar Pranowo dengan 30 Pertanyaan soal Deklarasi Dukung Jokowi

Ganjar mengaku, menanti panggilan pemeriksaan dari pengawas dalam kegiatan tersebut. Ia bahkan berkelakar siap diperiksa sejak hari-hari kemarin.

"Pemeriksaan tidak dipanggil-panggil. Panggil saja, saya maunya diperiksa itu kemarin," ujar dia.

Selain Ganjar, sejumlah kepala daerah yang ikut serta dalam deklarasi satu persatu dipanggil Bawaslu tingkat kabupaten.

Sejumlah kepala daerah yang telah dipanggil antara lain Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan kepala daerah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com