Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Belum Dibayar, Ratusan Petugas Kebersihan di Kota Baubau Mogok Kerja

Kompas.com - 15/02/2019, 10:47 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BAUBAU, KOMPAS.com - Ratusan petugas kebersihan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, melakukan aksi mogok kerja di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Baubau, Jumat (15/2/2019) pagi.

Para petugas kebersihan ini mempertanyakan gaji yang sudah telat selama sepuluh hari belum juga dibayar.

“Kami mau bertanya, mengenai gaji kenapa bisa terlambat. Biasanya tanggal 5 sudah dibayar, kenapa sampai tanggal 15 ini belum juga dibayar, kami ini mau makan apa,” kata seorang Petugas Kebersihan, La Ode Mael, Jumat (15/2/2019).

Baca juga: Petugas Kebersihan Tewas Akibat Tabrak Lari di Kulon Progo

Ratusan petugas kebersihan ini sejak pagi hari mendatangi Kantor Dinas Lingkungan Hidup yang berada di Jalan Bakti Abri, Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio, Kota Baubau.

Selain itu, puluhan mobil truk pengangkut sampah juga ikut diparkirkan di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup.

Bila gaji belum juga dibayar, para petugas kebersihan mengancam akan tidak akan bekerja mengambil sampah sampai gaji dibayarkan.

“Ini sudah pertengahan bulan. Makanya kami tuntut hari ini, kalau belum bayar hari ini kami akan tunggu sampai hari apa, baru kami kerja,” ujar La Ode Mael.

Sementara itu, Sunarto Lanae, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau, mengatakan, keterlambatan pembayaran gaji petugas kebersihan tersebut disebabkan adanya pembaharuan Surat Keputusan (SK) Petugas kebersihan.

“Setiap tahun itu, haru diperbaharui SK-nya, biasanya ada pergantian-pergantian nama (petugas kebersihan), sehingga harus diteliti betul,” ucap Sunarto.

Baca juga: Petugas Kebersihan Pekanbaru Temukan Senjata Api Laras Pendek di Parit

Walaupun demikian, ia mengatakan, gaji untuk ratusan petugas kebersihan tetap akan segera dibayarkan.

“Bendahara sementara sedang menyelesaikan administrasinya di keuangan, dan rencana akan disetor ke bank. Kami usahakan hari ini (gaji dibayarkan),” tutur dia.

Sementara itu, terlihat sampah-sampah di tempat sampah di Kota Baubau semakin menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap.

Penumpukan tersebut membuat sampah-sampah berserakan di tepi jalan karena tidak diangkut petugas kebersihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com