Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Siang, Bawaslu Periksa Ganjar Pranowo soal Deklarasi Dukung Jokowi

Kompas.com - 15/02/2019, 08:25 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah akan memeriksa Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terkait deklarasi mendukung pasangan calon Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Solo, Januari 2019 lalu.

Sedianya, pemeriksaan untuk politisi 50 tahun itu digelar Senin (18/2/2019). Namun, pemeriksaan ternyata dimajukan menjadi Jumat (15/2/2019) siang ini.

"Iya, pemeriksaan dipercepat pada pukul 13.00 WIB nanti," ujar Koordiantor Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Jateng, Sri Wahyu Ananingsih, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat pagi.

Baca juga: Bawaslu Jateng: 31 Kepala Daerah yang Deklarasi Dukung Jokowi Sudah Diperiksa, Tinggal Ganjar Pranowo

Ana mengatakan, Ganjar telah mengonfirmasi kehadiran pada pemeriksaan tersebut. Ganjar akan dicecar pertanyaan soal deklarasi yang diikuti 31 kepala daerah dari partai koalisi Jokowi-Ma'ruf tersebut.

Pemeriksaan terhadap Ganjar, kata Ana, penting karena yang bersangkutan selalu penggagas acara. Sementara, para pesertanya dari kepala daerah seluruhnya telah diperiksa oleh Bawaslu tingkat kabupaten dan kota.

Untuk Ganjar, pengawas telah menyiapkan puluhan pertanyaan untuk dijawab dalam pemeriksaan siang nanti.

"Draf yang kami siapkan itu ada 30 pertanyaan. Tapi, itu bisa berubah dalam pemeriksaan nanti," ujar dia.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menantang Bawaslu untuk memeriksa dirinya soal deklarasi tersebut. Tantangan itu karena Ganjar merasa kegiatan bersama 31 kepala daerah itu tidak menyalahi ketentuan dalam kampanye.

"Kalau ada yang salah ditunjukkan," ujar Ganjar, ketika dikonfirmasi wartawan, sesuai rapat koordinasi kebencanaan, di Semarang, Rabu (13/2/2019).

Baca juga: Ganjar Pranowo: Saya Pasti Mendukung Jokowi, Lalu di Mana Letak Kekeliruannya?

Ganjar mengaku, menanti panggilan pemeriksaan dari pengawas dalam kegiatan tersebut. Ia bahkan berkelakar siap diperiksa sejak hari-hari kemarin.

"Pemeriksaan tidak dipanggil-panggil. Panggil saja, saya maunya diperiksa itu kemarin," ujar dia.

Selain Ganjar, sejumlah kepala daerah yang ikut serta dalam deklarasi satu persatu dipanggil Bawaslu tingkat kabupaten. Sejumlah kepala daerah yang telah dipanggil antara lain Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan kepala daerah lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com