PALOPO, KOMPAS.com - Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah mengatakan dari 499 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, terdapat delapan TPS yang masuk dalam kategori sangat rawan.
Delapan TPS itu berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Telluwanua dan Kecamatan Sendana.
"Kerawanan itu karena jarak tempuhnya yang cukup jauh," ujar Ardiansyah usai kegiatan deklarasi pemilu damai di Aula Polres Palopo, Kamis (14/2/2019).
Baca juga: TPS Pemilu Harus Didesain Ramah Penyandang Disabilitas
Ardiansyah mengatakan, jarak TPS yang jauh membuka peluang lebih besar untuk terjadinya kecurangan. Untuk itu, pihaknya akan menyiagakan dua personil Polri dan dua linmas di dua lokasi tersebut untuk pengamanan.
Dalam deklarasi itu, Ardiansyah juga menyampaikan sejumlah strategi untuk mengamankan pemilu yang akan berlangsung pada April mendatang.
Salah satunya dengan melakukan kunjungan langsung ke masyararakat.
Baca juga: Alasan KPU Tak Umumkan Daftar Caleg Eks Koruptor di TPS
Ardiansyah mengatakan berbagai potensi kerawanan yang dapat mengganggu pemilu 2019 terus diantisipasi oleh pihak kepolisian seperti penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian dan kampanye hitam serta melakukan patroli cyber.
Ardiansyah berharap agar semua pihak bisa ikut serta untuk menyukseskan Pemilu 2019.
“Sengaja kami mengundang pimpinan partai politik, KPU dan Bawaslu serta TNI (deklarasi damai) untuk membangun sinergitas guna suksesnya Pemilu 2019, karena suksesnya pemilu bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri tetapi semua pihak yang terkait dengan Pemilu,” ujar Ardiansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.