Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lombok Waspada Rabies, WNA yang Digigit Anjing di Senggigi Tidak Terinfeksi

Kompas.com - 14/02/2019, 20:10 WIB
Fitri Rachmawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com -  Tiga pekan lalu, kasus warga negara asing (WNA) terkena gigitan anjing di Dusun Batu Bolong, Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, NTB viral dan membuat masyarakat khawatir. 

Sebab, saat ini di NTB ada dua wilayah dengan status KLB rabies akibat gigitan anjing gila yakni di Dompu dan Sumbawa. 

WNA tersebut adalah Frans (50), yang sudah lama tingal di desa tersebut. 

Menurut dr Ica Justitia, dokter umum di Puskesmas Meninting, Lombok Barat, mengatakan pihaknya sempat merujuk WNA tersebut ke Rumah Sakit Umum Kota Mataram untuk mendapat penanganan intensif.

Baca juga: Lombok Status Waspada Rabies, Dinkes NTB Sebar Dua Ribu Lebih Vaksin

"Memang benar ada WNA yang digigit anjing dan langsung ditangani di Unit Gawat Darurat (UGD) tiga pekan lalu. Kami langsung tangani dan melakukan observasi," kata dr. Ica, saat ditemui Kompas.com, Kamis (14/2/2019). 

Menurut dia, WNA tersebut tidak serta merta diberikan vaksin karena setelah observasi, anjing yang menggigitnya dalam 10 hari tidak mati, atau disimpulkan tidak rabies. 

Sejauh ini Dinas Kesehatan Provinsi NTB menyatakan status rabies di Lombok masih waspada, hanya Kabupaten Dompu dan Sumbawa yang berstatus KLB dengan 645 kasus gigitan, dan enam pasien diantaranya menigggal dunia.

Baca juga: 192 Warga Digigit Anjing Gila, Bupati Dompu Tetapkan Status KLB Rabies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com