Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Baubau Masih Kekurangan Ratusan Bilik Suara

Kompas.com - 13/02/2019, 14:41 WIB
Defriatno Neke,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Baubau, Sulawesi Tenggara, menyatakan saat ini masih kekurangan 853 bilik suara.

Dari 1.716 bilik suara yang dibutuhkan, KPU Baubau baru menerima sebanyak 863 bilik suara dari KPU Pusat.

“Ada beberapa kekurangan dan itu sudah kami laporkan ke KPU RI, bagaimana untuk kekurangannya itu.Kurangnya ada sekitar 853 bilik suara. Kami sudah bersurat secara resmi ke KPU RI dan kami sedang menunggu balasannya,” kata Ketua KPU Baubau, Edi Sabara, Rabu (13/2/2019).

Untuk mengantisipasi kekurangan bilik pada hari pencoblosan April mendatang, KPU Baubau akan menggunakan sisa bilik suara dari bahan aluminium yang diproduksi di tahun 2004.

Baca juga: 3.640 Bilik Suara Pemilu 2019 Tiba di Mimika

Menurutnya, bilik suara dari aluminium pernah digunakan pada tahap pemilu sebelumnya.

“Ini kurang lebih sama.Tidak membutuhkan bahan yang transparan, karena memang harus tertutup. Sama cuman berbeda bahan, satu (bilik) bahan aluminium dan satu (bilik) bahan karton kedap air,” ujarnya.

Edi mengaku tidak khawatir dengan menggunakan bilik suara dari aluminium bila bilik suara dari bahan karton tidak terpenuhi.

“Saya pikir tidak bertentangan undang-undang, karena speknya itulah diberikan kewenangan kepada KPU untuk mendesain, bahan apa yang digunakan, yang penting salah satunya transparan . Kalau bilik tidak disebutkan, sehingga menurut kami itu masih memenuhi syarat,” ucap Edi.

Baca juga: 2.304 Bilik Suara Pemilu 2019 dari Surabaya Tiba di Mamasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com