Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kota Banjar Mulai Lipat 602.020 Surat Suara

Kompas.com - 13/02/2019, 13:44 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANJAR, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Jawa Barat mulai menyortir dan melipat surat suara Pemilu, di Gudang KPU Jalan Tanjungsukur, Rabu 13 Februari 2019. Jumlah surat suara yang siap dilipat sebanyak 602.020 lembar.

"Ada 150.505 lembar surat suara untuk satu jenis pemilihan. Dikali empat (pemilihan DPRD kota, DPRD provinsi, DPD, dan DPR RI), jadi sekitar 600 ribu sekian," kata Ketua KPUD Kota Banjar, Dani Danial saat ditemui di sela memantau pelipatan surat suara, Rabu pagi.

Dia menjelaskan, surat suara untuk pemilihan presiden belum diterima pihaknya. Sehingga surat suara yang siap dilipat baru untuk empat pemilihan. "Jam 08.30 WIB mulai dilipat," kata Dani.

Menurut dia, petugas yang dilibatkan untuk proses penyortiran dan pelipatan merupakan anggota PPK dan PPS. Tiap PPK-PPS ada 26 petugas yang ditugaskan melipat.

Jumlah PPK di Kota Banjar ada empat, sehingga jumlah petugas pelipatan sekitar 100 orang. "Petugas pelipatan ditambah dari KPU," jelas Dani.

Baca juga: Uang KPUD Mamberamo Raya Rp 809 Juta Digasak Maling dari Dalam Mobil

Dani menambahkan, KPU Kota Banjar tidak melibatkan masyarakat dalam proses pelipatan. Hal ini, untuk mengantisipasi tertukarnya surat suara antardapil.

"Di Kota Banjar tradisi setiap pemilihan hanya melibatkan PPK, PPS, pertimbangan untuk Pileg berlaku Dapil. Hasil penelitian semu, terjadinya pertukaran (surat suara) satu dapil dengan dapil lain, karena masyarakat awam (caleg ini) wakil dapil mana dan lainnya," kata Dani.

Setiap petugas pelipat surat suara, menurut Dani, diberi honor Rp 75 per lembar. Proses pelipatan surat suara, paling lama dua minggu. "Kita minta agar memaksimalkan waktu pelipatan," jelasnya.

Proses Terbuka 

Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial mengatakan, pihaknya mempunyai spirit keterbukaan dalam bekerja. Oleh karenanya, pihaknya mendesain lokasi penyortiran dan pelipatan secara aksesable.

"Agar setiap orang sepanjang mematuhi tata tertib yang kita buat, boleh melihat, meninjau langsung tahapan penyortiran dan pelipatan," kata Dani.

Pihaknya menyediakan meja khusus untuk peserta pemilu, pengawas dari Bawaslu, Polisi, media dan masyarakat yang ingin melihat jalannya pelipatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com