Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Kapal Tujuan Malaysia Dilaporkan Tenggelam di Perairan Riau

Kompas.com - 12/02/2019, 13:17 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim Basarnas Pekanbaru melakukan pencarian terhadap sebuah kapal tujuan Malaysia yang tenggelam di Perairan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Dalam insiden itu, satu orang penumpang hilang diduga tenggelam.

Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo mengatakan, satu korban yang hilang bernama Nerhak (50).

"Untuk korban yang hilang belum ditemukan. Saat ini tim masih menyisir di lokasi kejadian," kata Kukuh pada Kompas.com, Selasa (12/2/2019).

Sementara dua orang nahkoda kapal, yakni Bacok (43) dan Kandar ditemukan selamat.

Baca juga: Sepuluh Korban Kapal Tenggelam di Muara Digoel Papua Berasal dari Lebak, Banten

Kukuh menjelaskan, kapal yang tenggelam yakni kapal Lambung GT 6 rute Rupat Alay ke Pulau Batu Malaysia.

"Kapal bergerak dari Rupat ke Malaysia pada Senin (11/2/2019) sekitar pukul 05.00 WIB," kata Kukuh.

Informasi itu diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indragiri Hulu, Riau. Selanjutnya tim Basarnas Pekanbaru dikerahkan ke lokasi untuk dilakukan pencarian.

"Pencarian dilakukan dengan menggunakan Kapal Negara (KN) 411, rubber boat, peralatan selam, alat komunikasi, dan medis," sebut Kukuh.

Baca juga: Kapal Tenggelam, 3 Nelayan Selamatkan Diri dengan Berpegangan pada Fiber

Petugas yang tergabung dalam pencarian, yakni Basarnas Pekanbaru, Polairud, BPBD dan dibantu masyarakat setempat.

"Untuk cuaca di lokasi cerah. Mudah-mudahan gelombang tidak tinggi dan Tim SAR Gabungan dapat melakukan penyisiran dengan optimal," tutup Kukuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com