Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Sekolah, Anggota DPRD Gresik Sarankan Siswa AA Dibina

Kompas.com - 11/02/2019, 18:58 WIB
Hamzah Arfah,
Khairina

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Video viral mengenai siswa merokok dalam kelas dan menantang sang guru yang terjadi di SMP PGRI Wringinanom, turut mengundang keprihatinan para anggota DPRD Gresik. Terutama, jajaran komisi IV yang menaungi bidang pendidikan.

Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Khoirul Huda, kemudian mendatangi SMP PGRI Wringinanom untuk bertemu dengan pihak sekolah dan Nur Khalim, guru yang menjadi korban persekusi oleh siswa AA dalam video tersebut.

Huda mengatakan, selain untuk memastikan kebenaran mengenai video yang sempat viral tersebut, pihaknya ingin memberi masukan kepada pihak sekolah mengenai pembinaan kepada siswa AA supaya tidak menjadi contoh bagi para murid yang lain di kemudian hari.

"Kami memberikan masukan, meski kasus selesai secara kekeluargaan dan damai, tetapi kami minta supaya untuk menjadi jera kepada siswa lain, harus ada punishment berupa ada pembinaan kepada anak tersebut (AA)," ujar Huda saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/2/2019).

Baca juga: Ada Kasus Siswa Tantang Guru, DPRD Gresik Siapkan Raperda untuk Lindungi Profesi Guru

Pembinaan yang disarankan oleh pihak DPRD Gresik, dikatakan oleh Huda, lebih kepada peruntukan pada tingkat pembelajaran disiplin bagi siswa.

Para siswa juga diharapkan lebih menghormati sosok guru yang telah mengajari mereka ilmu di sekolah.

"Tadi ada beberapa masukan, di antaranya dia (AA) diwajibkan hadir lebih awal di sekolah selama satu bulan. Kedua, dia diharuskan ikut shalat berjamaah yang dibuat di sekolah. Itu semua kan bentuk dari pembinaan," ucap dia.

Menurut Huda, pembinaan dibutuhkan guna memberikan unsur jera dan menjadi pelajaran bersama bagi semua siswa untuk tidak mengulangi perbuatan kurang terpuji yang sempat dilakukan oleh AA.

"Sebab kalau tidak ada hal yang dilakukan oleh sekolah, khawatirnya itu ada pola pikir anak malah menyepelekan dan tidak menutup kemungkinan diikuti (jadi contoh) yang lain. Urusan damai tetap dilakukan, tapi urusan penegakan kedisiplinan harus terus berjalan," kata Huda.

Seperti diberitakan sebelumnya, sempat beredar sebuah video berisi seorang siswa tengah merokok dalam kelas dan terlihat berusaha menantang sang guru saat coba diingatkan.

Video tersebut sempat beredar di berbagai medsos pada Sabtu (9/2/2019) lalu, meski menurut pengakuan mereka yang ada dalam video, kejadian tersebut sebenarnya terjadi pada Sabtu, 2 Februari 2019.

Mereka yang terlibat dan juga pihak-pihak terkait kemudian dimediasi oleh pihak kepolisian di kantor Polsek Wringinanom, Minggu (10/2/2019). Akhirnya, mereka sepakat untuk berdamai.

Kompas TV Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan aksi tak pantas seorang murid Sekolah Menegah Pertama yang menantang gurunya. Dalam video yang beredar seorang pelajar terlihat memperlakukan gurunya dengan tidak hormat. Kami terpaksa tidak menayangkan secara utuh video ini karena mengandung unsur kekerasan. Menanggapi viralnya video aksi tak terpuji murid pada gurunya pihak kepolisian sektor Wringinanom kabupaten Gresik langsung menggelar mediasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com