Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Rem Blong, Truk Pengangkut Kursi Terbalik di Tepi Jurang Magetan

Kompas.com - 11/02/2019, 12:23 WIB
Sukoco,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MAGETAN, KOMPAS.com — Sebuah truk yang sarat muatan kursi terbalik di turunan Jembatan Tinil, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (11/2/2019).

Pemilik penyewaan kursi, Gatot (45), warga Karang Rejo, mengatakan, sopir truk tidak bisa mengendalikan kendaraan saat berada di turunan curam dan tikungan tajam karena diduga rem truk blong.

"Rem blong. Biasanya saya sendiri yang bawa truk. Ini sopir baru. Saya sendiri berada di sebelah kiri," ujar Gatot, Senin.

Baca juga: Tabrak Truk, Seorang Siswa SMP di Pekanbaru Tewas di Tempat

Truk yang meluncur ke arah jurang sedalam lebih dari 5 meter dan hampir terbalik tersebut berhenti setelah menabrak besi pembatas jalan.

Muatan kursi sebanyak 500 buah dan 5 anak buah Gatot yang berada di atas truk terjatuh ke dalam jurang tersebut.

Sopir dan semua penumpang truk dilarikan ke rumah sakit umum Magetan untuk mendapat perawatan.

Gatot hanya mengalami luka ringan. "Tujuh anggota saya dibawa ke rumah sakit. Kebanyakan luka-luka," katanya.

Sejumlah kursi yang jatuh ke jurang menimpa seorang perempuan warga di sekitar jembatan yang sedang menanam sayuran di kebunnya.

Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Minibus Terguling, Seorang Penumpang Tewas

 

Warga tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Kecamatan Panekan untuk mendapat perawatan.

Truk milik Gagot tersebut menurut rencana melayani sewa kursi ke Desa Turi untuk hajatan pengantin.

Saat ini, anggota Kepolisian Sektor Panekan masih mengevakuasi truk yang menghalangi jalan tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com