Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkel Perakitan Mobil Esemka di Klaten Jadi Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin

Kompas.com - 11/02/2019, 05:48 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KLATEN, KOMPAS.com - Bengkel tempat perakitan mobil Esemka milik Sukiyat di Jalan Klaten-Solo, Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten, Jawa Tengah, dijadikan sebagai posko pemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, Minggu (10/2/2019) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin bernama Kiat Sukses Klaten (KSK) diresmikan sekitar pukul 20.30 WIB.

Peresmian posko pemenangan dihadiri ratusan warga. Mereka turut memakai kaus berwarna hitam bertulis "01 Jokowi 1 Kali Lagi".

Baca juga: Targetkan 15.000 Unit, Produksi Esemka Generasi III Masih Terus Dilakukan di Bogor

Hadir pula perwakilan partai koalisi pendukung dan relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Inisiator mobil Esemka, Sukiyat mengatakan, pendirian posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, untuk memberikan kesempatan kepada Presiden Jokowi memimpin Indonesia satu kali lagi.

Sehingga, dengan hadirnya posko pemenangan ini, bisa menjadi sarana diskusi dan menyerap aspirasi masyarakat dalam memberikan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Posko pemenangan ini menjadi sarana diskusi, silaturahmi, dan menampung dukungan untuk Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," ucap Sukiyat, dalam peresmian posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Klaten, Jawa Tengah, Minggu malam.

Dia menilai, Jokowi merupakan pemimpin yang bekerja keras, bekerja cerdas, dan ikhlas untuk kemajuan Indonesia.

"Karena Pak Jokowi pemimpin yang benar maka harus satu kali lagi. Targetnya Pak Jokowi harus menang," kata dia.

"Posko ini sudah kami gagas sejak lama. Tapi baru kami beranikan untuk diresmikan sekarang," ungkap Sukiyat.

Baca juga: Generasi III Esemka Siap Meluncur, Komunikasi dengan Jokowi hingga Ribuan Pemesan Antre

Sukiyat juga menceritakan Jokowi merupakan teman dekatnya di Solo. Saat itu, dirinya sedang menempuh pendidikan pada tahun 1974.

Sebagai teman dekat Jokowi, ia memiliki tanggung jawab untuk ikut memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019.

"Pak Jokowi teman saya kecil dan teman dekat. Saya tidak punya tujuan apa-apa. Saya rela dan semua biaya (pendirian posko pemenangan) saya sendiri," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com