Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Wanita Ditangkap karena Jual Miras di Mobil

Kompas.com - 10/02/2019, 23:59 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Dian Maharani

Tim Redaksi

PAPUA, KOMPAS.com - Polsek Jayapura Selatan mengamankan dua wanita karena kedapatan menjual minuman keras (miras) secara illegal dengan menggunkan mobil, Minggu (10/2/2019) dini hari.

Kasus ini terungkap setelah jajaran Polsek Jayapura selatan melakukan patroli rutin kewilayahan sambil memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada warga.

"Kasus ini sudah ditangani Polsek Jayapura Selatan," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustohfa Kamal dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam. 

Saat itu, mereka sedang berpatroli memantau akrivitas warga di seputaran Lapangan Ampas Entop, Kelurahan Kelapa Dua.

Mereka kemudian menemukan dua wanita sedang menjual minuman keras secara illegal menggunakan sebuah mobil.

Baca juga: Dua Pemuda Karawang Tewas Setelah Tenggak Miras Oplosan

Petugas langsung memeriksa mobil tersebut dan menemukan 7 botol Anggur Merah, 4 botol Wiski Drum, 1 botol Mansion House, 3 botol Vodka, 6 botol Bir Hitam, dan 15 kaleng jumbo Bir Putih.

Kedua Wanita itu kemudian dibawa ke Kantor Polsek Jayapura Selatan untuk diproses lebih lanjut.

Kedua wanita itu diketahui Emi Jayariani selaku pemilik minuman keras, dan Rini alias Acce selaku penjual.

Baca juga: Mabuk Miras, Seorang Anak di Papua Tikam Ibu Kandungnya Sendiri

Kamal mengatakan, pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang kedapatan menjual dan mengonsumsi minuman keras sesuai hukum yang berlaku.

Sebab, minuman keras menjadi salah satu pemicu terjadi suatu tindak pidana maupun kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com