"Longboat" yang Hilang Kontak di Asmat Ditemukan, Seluruh Penumpang Selamat

TIMIKA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan longboat berpenumpang 18 orang yang dilaporkan hilang kontak di perairan Asmat, Papua, sejak Jumat (8/2/2019).

Juru bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Muhamad mengatakan, tim SAR menemukan longboat tersebut pada Minggu (10/2/2019) sekitar pukul 17.20 WIT.

Longboat berserta seluruh penumpangnya ditemukan sedang berada di salah satu tepi pantai dari rute yang biasa dilalui dari Ibukota Agats menuju Distrik Fayit.

"Pada pukul 17.20 WIT, tim SAR gabungan berhasil menemukan longboat beserta seluruh penumpang dalam kondisi selamat," kata Muhamad dalam keterangan tertulis, Minggu malam.

Ke-18 penumpang tersebut, yaitu Tinus (30/motoris), Pia Pea (25), Dimas Wepopak (1), Herman (40), Lafera Bore (30), Theo (30), Ematus (30), Andreas (50), Sitha (30), Lusia Fanepu (24), Koleta Kipin (29), Agata Asetu (28), Sekonda Waren (30), Rian Basau (14), Natalia Topan (34), Noel (20), Sinta Saki (75), dan Yustina Eme (21).

Baca juga: Longboat Berpenumpang 18 Orang Hilang Kontak di Perairan Asmat

Menurut dia, berdasarkan keterangan penumpang, mereka terpaksa menghentikan perjalanan ke Distrik Fayit lantaran longboat yang mereka gunakan kandas.

Bila dipaksakan untuk melanjutkan perjalanan, maka bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Menurut teman-teman yang berada di lapangan, mereka mengalami kandas atau terkena rep. Jadi mereka mengambil keputusan untuk menepi ke pesisir karena takut jika dipaksakan jalan akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," tutur Muhamad.

Setelah ditemukan, tim SAR kemudian menuntun longboat tersebut hingga tidak terkena rep hingga di Distrik Fayit. Dengan ditemukannya longboat tersebut, maka operasi SAR dinyatakan ditutup.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, longboat tersebut ditemukan di Muara Ocenep pada koordinat 05° 59' 21.21'' S / 138° 15' 26.60'' E.

"Rencana besok seluruh penumpang selamat akan kembali ke Agats," kata Kamal dalam keterangan tertulis, Minggu malam.

Baca juga: Kronologi Pria di Minahasa Tewas Setelah Makan Durian dan Minum Kopi

Dia pun mengimbau kepada warga yang menggunakan transportasi laut agar selalu waspada sehingga tidak terjadi sesuatu yang tidak inginkan.

"Kami harapkan bagi warga yang menggunakan transportasi laut agar lebih waspada sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," pungkas Kamal.

Sebelumnya diberitakan, longboat berpenumpang 18 orang dilaporkan hilang kontak di perairan Asmat. Hilangnya longboat bermesin 40 PK tersebut dilaporkan Ambrosius Piramat ke Pos SAR yang berada di Ibu Kota Agats, Kabupaten Asmat, Minggu pagi pukul 10.00 WIT.

Awalnya pada Jumat (8/2/2019) sekitar 03.00 WIT dini hari, empat longboat berangkat dari Ibu Kota Agats tujuan Distrik Fayit. Pada pukul 11.00 WIT, tiga longboat sudah tiba di Distrik Fayit, sedangkan satu longboat hingga Minggu pagi tak kunjung tiba.