SUMEDANG, KOMPAS.com - Jalan penghubung Desa Cimanintin-Desa Cipeundeuy, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tertutup longsor, Sabtu (9/2/2019) malam, sekitar pukul 23.30.
Akibatnya, warga Desa Cimanintin terisolasi.
Sebab, longsoran tanah menimbun badan jalan sepanjang 10 meter dengan lebar 15 meter di Blok Tanjakan Senokeling, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Jatinunggal.
Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Lebong Bengkulu, Pemkab Minta Bantuan Pembangunan Bendungan
Dandim 0610/Sumedang Letkol Arhanud Novianto Firmansyah mengatakan, longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
"Sementara waktu, jalur tersebut tak bisa dilalui kendaraan, karena badan jalan tertutup material longsoran tanah," ujar Novianto kepada Kompas.com, Minggu (10/2/2019).
Ia mengatakan, sejak Minggu pagi, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas serta warga secara bertahap mulai membersihkan material longsoran.
Baca juga: Banjir, Longsor, dan Jembatan Ambruk Terjadi di Bengkulu
"Kami berupaya membersihkan sedikit demi sedikit material longsor dengan peralatan manual agar warga dapat melintasi jalan untuk beraktivitas. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa atau pun korban terluka akibat bencana alam ini," ujarnya.
Ia menambahkan, Kodim 0610/Sumedang, Perhutani KPH Sumedang, dan kepala desa setempat telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk mendatangkan alat berat, backhoe.
"Mudah-mudahan hari ini juga alat berat sudah sampai di lokasi sehingga seluruh material longsor bisa dibersihkan dan akses jalan bisa kembali dilalui," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.