Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi: PKS Tak Usah Kampanye kalau Sudah Yakin Prabowo-Sandi Menang di Jabar

Kompas.com - 09/02/2019, 21:26 WIB
Putra Prima Perdana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi hasil survei internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengklaim Jawa Barat masih menjadi lumbung suara Calon Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam hasil survei tersebut, PKS optimistis bisa meraih 70 persen untuk kemenangan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat.

“Kalau sudah yakin 70 persen di tangan PKS ya, enggak usah kampanye lagi. Tidur saja, kita yang jalan,” kata Dedi di Purwakarta, Sabtu (9/2/2019).

Baca juga: Targetkan Menang 70 Persen, PKS Klaim Jabar Masih Kandang Prabowo-Sandi

Selain itu, PKS juga mengklaim saat ini ‘jagoannya’ sudah unggul 10 persen dari pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat.

Dedi mengatakan, pihaknya tetap berpegang teguh dengan hasil beberapa lembaga survei seperti LSI Denny JA, Populi Center, Media Survei Nasional (Median) dan Charta Politika yang menunjukkan Jokowi-Ma’ruf Amin masih unggul di kisaran 52 persen sementara Prabowo-Sandiaga di kisaran 34 hingga 35 persen.

“Kita sudah menang di lembaga-lembaga survei, tetapi tipis. Tetapi saya selalu mengatakan, tipis itu bukan menang, sehingga kita perlu berusaha," kata Dedi.

Baca juga: PKS Berkomitmen Pileg dan Pilpres Harus Seimbang

"Kalau kita di survei dibilang kalah atau tipis, berarti bagus, tambah semangat kita bekerja. Kita bukan juara survei, kita cari juara 17 April,” tegasnya.

Dedi mengatakan, benar pada Pilpres 2014 Prabowo menang di Jawa Barat. Tetapi, kondisi itu didukung oleh bergabungnya Golkar dalam koalisi pendukung Prabowo.

Sekarang, sudah berubah karena Golkar menjadi partai pendukung Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin.

Baca juga: PKS Usung Seorang Caleg Eks Koruptor

Dedi bahkan mengklaim menjadi salah satu tokoh dibalik kesuksesan pasangan Prabowo - Hatta di ajang Pilpres 2014 lalu hingga bisa menjadi peraih suara terbanyak di Jawa Barat.

“Saya jujur-jujuran, (saat itu) yang mengumpulkan kepala desa se-Jawa Barat itu dulu saya. Kalau sekarang enggak bisa, kepala desa enggak boleh berpolitik,” ungkapnya.

Survei Internal PKS

PKS mengklaim Jawa Barat masih menjadi lumbung suara untuk pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.

Baca juga: Tingkatkan Elektabilitas, PKS Berusaha Atraktif Lewat Program

Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah PKS Jawa Barat Haru Suandharu mengatakan, klaim tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan di internal koalisi pendukung Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi di Jawa Barat.

“Survei internal kita di awal baseline jaraknya dengan Pak Jokowi baru satu persen, sekarang sudah 10 persen untuk Pak Prabowo. Kalau sebelah bilang Jawa Barat ini kandang 01, enggak juga, Jawa Barat masih kandang Pak Prabowo karena kita punya data dan (selisihnya) harus ditingkatkan lagi,” kata Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah PKS Jawa Barat Haru Suandharu saat ditemui di sela-sela Monitoring dan Konsolidasi Caleg PKS di Hotel Grand Papandayan, Jalan Peta, Kota Bandung, Kamis (7/2/2019).

Baca juga: Sohibul: PKS Harus Jadi Partai Papan Atas, Raih Minimal 12 Persen Suara

Lebih lanjut Haru menambahkan, melalui militansi mesin politik yang sudah mulai panas di sisa waktu dua bulan menjelang waktu pencoblosan, PKS menaruh target 70 persen untuk kemenangan Pasangan Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com