Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letusan Gunung Karangetang, 137 Warga yang Mengungsi di Desa Kawahang Dipindahkan

Kompas.com - 08/02/2019, 07:49 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak 137 warga pengungsi di Desa Kawahang akibat letusan Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, dipindahkan ke shelter pengungsian di Desa Paseng, Kecamatan Siau Barat.

"Mereka baru kirim data terbaru. Tim SAR gabungan telah memindahkan pengungsi dengan jumlah 33 kepala keluarga (KK), 137 jiwa, yang berada di Desa Kawahang ke shelter pengungsian di Desa Paseng, Kecamatan Siau Barat," kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado, Feri Ariyanto melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Kamis (7/2/2019) pukul 21.44 WITA.

Lanjut dia, Tim SAR gabungan juga mengevakuasi 6 orang warga Desa Beba ke tempat pengungsian di Desa Kawahang.

"Selain itu, Tim Basarnas Manado bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sitaro menggunakan KN SAR Bima Sena ke lokasi dan memberikan bantuan logistik ke Desa Batubulan," ujarnya.

Baca juga: Gunung Karangetang Status Tanggap Darurat, 132 Warga Dievakuasi ke Desa Paseng

Unsur-unsur yang terlibat dalam evakuasi ini, yakni Polsek dan Koramil Siau barat, BPBD Siau, BPBD Sangihe, PMI serta PVMBG Sitaro, dan masyarakat.

Evakuasi ini menggunakan alat laut dan darat. Alat laut dari kantor SAR Manado, seperti KN SAR Bima Sena satu unit, rubber boat dua unit. Dari BPBD Sitaro, rescue speedboat satu unit, kapal katamaran satu unit. Sedangkan Pos TNI Angkatan Laut Siau, rubber boat satu unit.

Alat darat, BPBD Sitaro menyediakan truk serba guna satu unit, mobil rescue satu unit, motor trail dua unit. Dinas Sosial, mobil rescue satu unit, truk tangki air bersih satu unit. Dinas Kesehatan menyediakan ambulans tiga unit.

Sementara, Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang mencatat, secara visual gunung jelas hingga kabut 0-I.

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah.

"Sedangkan di kawah 2, mengeluarkan asap putih sedang lebih kurang 50 meter. Suara gemuruh sesekali terdengar lemah," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung api Karangetang, Aditya Gurasali, seperti dikutip dari rilis tertulis, Jumat (8/2/2019) pukul 00.12 WITA.

"Tingkat aktivitas Gunung Karangetang hingga saat ini masih level III atau siaga," ujarnya.

Kompas TV Aktivitas gunung api Karangetang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, masih tinggi. Lelehan lava Gunung Karangetang yang sebelumnya menumpuk dan menutup jalan raya semakin panjang dan kini mencapai laut. Asap tebal pun muncul seiring masuknya lelehan lava ke laut. Material vulkanik juga mengubah air laut jadi keruh dan hangat. Pemerintah terus berupaya mengirim bantuan ke Kampung Batubulan. Namun cuaca buruk membuat proses terkendala. Saat ini personel TNI dan polri dikerahkan untuk berjaga di radius 3 kilometer dari kawah agar warga tidak mendekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com