Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Instruksikan Bupati dan Wali Kota di Jateng Waspada Teror Pembakaran Kendaraan

Kompas.com - 08/02/2019, 07:24 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para bupati dan wali kota di Jateng untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman teror pembakaran kendaraan.

Sejauh ini, ada 4 kota dan kabupaten yang telah dilaporkan terjadi pembakaran, yaitu Kota Semarang, Kendal, Ungaran, dan Grobogan. Mayoritas terjadi di wilayah Kota Semarang.

Bupati dan wali kota di luar 4 daerah sasaran diminta mengamankan wilayahnya dari aksi teror pembakaran kendaraan.

"Semua Bupati/Wali Kota sudah saya perintahkan untuk mengamankan daerah masing-masing, hidupkan lagi poskamling, pasang CCTV dan portal untuk menghalangi pelaku melakukan teror," ucap Ganjar, saat jumpa pers di rumah dinas Puri Gedeh, Semarang, Kamis (7/2/2019) malam.

Baca juga: Polisi: Teror Pembakaran Kendaraan di Jateng Bermotif Sama

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono dan Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen Mochamad Effendi.

Ganjar mengatakan, perintah meningkatkan kewaspadaan tidak hanya di daerah yang telah menjadi serangan teror.

Kepala daerah yang lain diminta mengawasi teror kasus ini agar daerahnya juga tidak terjadi kasus serupa.

Peningkatan keamanan, sambung dia, minimal dilakukan sampai hajat demokrasi baik pileg maupun pilpres terlaksana dengan baik.

"Saya juga mengimbau masyarakat tetap tenang. Kapolda, Pangdam dan instansi terkait sudah berjalan dengan kewenangannya masing-masing," tambahnya.

Ganjar yakin rangkaian kasus teror ini akan diungkap kepolisian. Jika satu kasus teror saja berhasil diungkap maka akan membuka pengungkapan kasus teror di tempat lain.

"Jalan satu-satunya untuk mengungkap ini ya pelakunya harus ditangkap," tandasnya.

Libatkan 1.200 personel

Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono sebelumnya menyebut, lebih dari 1.200 personel kepolisian saat ini ditugaskan untuk memburu pelaku teror pembakaran kendaraan bermotor baik mobil dan motor di wilayah Jawa Tengah.

Jumlah personel yang dilibatkan bertambah, terutama kiriman personel dari Mabes Polri.

Dijelaskan Condro, kekuatan pengamanan tersebut merupakan 2/3 dari total pasukan yang biasanya berjaga di siang hari. Mereka saat ini diterjunkan di Kota Semarang, dan Kabupaten Kendal.

Rinciannya, yaitu wilayah Semarang dibantu dengan 750 personel, Kendal diperkuat dengan 320 personel. Sementara di Grobogan yang baru terjadi kasus pembakaran juga sedang dihitung jumlah personel yang diperbantukan.

"Back up dari (Mabes) Polri bergabung dengan personel Polda dan Polres. Tim bekerja keras dan maksimal, semoga pelaku cepat tertangkap," tambahnya.

Sejauh ini, dilaporkan bahwa teror pembakaran terjadi di empat daerah dengan 27 kejadian. Rinciannya yaitu 17 kasus di Kota Semarang, 8 kasus di Kendal, 1 kasus di Ungaran dan 1 kasus di Grobogan. 

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler rangkuman KompasTV hari ini. Pertama, Kebakaran besar terjadi di Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Berikutnya, Fadli Zon menyambangi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta membahas soal kasus hukum yang menjerat Ahmad Dhani. Terakhir, Kepolisian Daerah Jawa Tengah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku teror pembakaran kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com