Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaca Kokpit Diganti, Pesawat NAM Air Kembali Bisa Terbang

Kompas.com - 07/02/2019, 20:42 WIB
Heru Dahnur ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Dalam tempo kurang dari 24 jam, perbaikan kaca kokpit pesawat NAM Air IN 079 yang retak di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, bisa dituntaskan.

Pesawat buatan Boeing itu akhirnya lepas landas pada Rabu (6/2/2019) sekitar pukul 20.50 WIB, dengan tujuan Jakarta.

Baca juga: Kaca Kokpit Pesawat Retak, 109 Penumpang NAM Air Dialihkan

"Semalam sudah normal terbang dari Pangkal Pinang ke Jakarta," kata Distrik Manajer Sriwijaya Air Pangkal Pinang, Kianse, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (7/2/2019).

Kaca kokpit yang rusak telah diganti dengan yang baru, dengan yang didatangkan dari Jakarta.

Dia menyebutkan, retak pada kaca kokpit pesawat itu pertama kali diketahui pada Selasa (5/2/2019) malam. Ketika itu, pesawat berada di apron Bandara Depati Amir setibanya dari Yogyakarta.

Kerusakan pada bagian kaca kokpit tersebut menyebabkan penerbangan pesawat pada Rabu (6/2/2019) pagi ditunda.

Baca juga: Fakta di Balik Kaca Kokpit Pesawat NAM Air Retak, 109 Penumpang Dialihkan hingga Masih Dalam Penyelidikan

 

Sebanyak 109 penumpang dialihkan pada pesawat lain secara bertahap dengan penerbangan berbeda.

Station Manajer NAM Air Pangkal Pinang Tata Subrata mengatakan, penyebab retaknya kaca kokpit pesawat masih di bawah investigasi tim teknis pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com