Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Pedagang, Jangan Kalah Sama yang "Mart-mart" Itu

Kompas.com - 07/02/2019, 19:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta para pemilik toko kelontong di Surabaya untuk tidak kalah bersaing dengan mini market atau swalayan di Kota Surabaya. 

Hal itu diungkapkan Wali Kota Surabaya tersebut saat bertemu ratusan pemilik toko kelontong di Graha Sawunggaling, lantai 6 Gedung Pemerintah Kota Surabaya, Rabu (6/2/2019).

"Selalu ada yang berubah setiap harinya. Kita juga harus survive dan bisa bertahan. Jangan kalah dengan yang mart-mart (swalayan mini) itu," kata Tri Rismaharini.

Baca Juga: Fakta di Balik Cerita Risma Angkat Anak Asuh

Risma, panggilan akrab Wali Kota Surabaya, juga meminta para pemilik toko kelontong untuk meningkatkan pelayanan kepada pembeli.

"Nuwun sewu (permisi) ya bapak dan ibu, seringkali itu bapak dan ibu marah dengan keluarganya atau tetangganya. Lalu saat jualan mulutnya manyun dan menanyai pelanggan dengan ketus 'tuku opo (beli apa)?'," kata Risma, dilansir dari Tribunnews.

"Sudah pakai daster baju seadanya tanya ketus. Beda dengan para SPG cantik-cantik di mart-mart itu, 'ada yang bisa saya bantu pak buk?'," tambah Risma disambut tawa para pemilik toko kelontong. 

Baca Juga: 6 Fakta Risma Berkursi Roda Kunjungi Jalan Raya Gubeng, Tak Bisa Tidur hingga Target Seminggu Rampung

Saat itu Risma mengundang ratusan pemilik toko kelontong untuk diberi pembinaan dari Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan Kota Surabaya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul :Video - Wali Kota Risma Ajak Pedagang Kelontong Jangan Kalah dengan Swalayan, Begini Katanya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com