Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nama ABK Tugboat yang Selamat dan Hilang dalam Tabrakan dengan Kapal Tanker

Kompas.com - 07/02/2019, 15:15 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com - Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepri bersama BNPP Kelas A Tanjungpinang saat ini terus memaksimalkan pencarian 2 ABK tugboat (TB) KOI 3 yang sampai saat ini masih belum ditemukan usai bertabrakan dengan Kapal Tanker Shun Sheng di perairan Selat Singapura, Kamis (7/2/2019).

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Erlangga mengatakan, saat ini Ditpolairud Polda Kepri sudah mengantongi identitas keenam ABK tugboat tersebut.

"Untuk identitas semua sudah ada, baik 4 ABK yang selamat, maupun yang masih hilang," kata Erlangga, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis.

Baca juga: Kapal Tanker Bertabrakan dengan Tugboat, 2 ABK Hilang

Adapun nama-nama ABK TB KOI 3 yang selamat di antaranya Setia Budi Damai (34), Iswahyudi (48), Samsul Alam (32), dan Karjan (38).

"Sementara ABK yang masih hilang yakni Dodi Maulana dan Budi Setiyono," ujar Erlangga.

Erlangga menuturkan, dari hasil pemeriksaan, kapal TB KOI 3 menggandeng tongkang TK KOI 5 bermuatan pasir, bertolak dari Pasir Gudang (Malayasia) tujuan Tuas (Singapura).

Namun, tiba-tiba, kapal TB KOI 3 ditabrak dan terkena di bagian haluan sebelah kanan oleh Kapal Tangker Shun Sheng, pada posisi 01 12' 000" N-103 40' 000" E, sehingga mengakibatkan kapal TB KOI 3 terbalik.

Sedangkan, tongkang TK KOI 5 terpisah dan putus tali toing karena kejadian tubrukan tersebut.

Baca juga: Tabrakan Kapal, Satu Orang Hilang dan Satu Kapal Tenggelam

"Seketika saja kapal TB KOI 3 kandas dan langsung tenggelam," ujar Erlangga.

Untuk memaksimalkan pencarian, Erlangga menuturkan sedikitnnya 2 kapal dan speedboat yang kerahkan.

"Unsur yang dilibatkan dalam proses pencarian di antaranya Kapal Pol XXXI-2003 Ditpolairud Polda Kepri, Kapal KN SAR Purwerejo 101, speedboat TNI AL Pulau Nipa, speedboat MPA Singapura 3, speedboat MPA Singapura 4 serta speedboat MPA Singapura 6," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com