Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha Pertamina Teken Pengalihan dan Pengelolaan Wilayah Kerja di Jabar

Kompas.com - 07/02/2019, 12:18 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menandatangani Perjanjian Pengalihan dan Pengelolaan 10 persen Participating Interest (PI) pada Wilayah Kerja Offshore North West Java (ONWJ) dengan PT Migas Hulu Jabar ONWJ (MUJ ONWJ).

Penandatanganan addendum perjanjian pengalihan PI 10 persen WK ONWJ ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian pengalihan dan pengelolaan PI 10 persen yang dilaksanakan di Bandung, 19 Desember 2017 lalu.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PHE ONWJ Meidawati dan Direktur Utama MUJ ONWJ Ryan Alfian Noor dan disaksikan oleh Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Dharmawan H. Samsu dan Plt. Kepala Dinas ESDM Jawa Barat Yerry Yanuar dikutip dari rilis resmi, Rabu (6/2/2019).

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Pertamina Balongan

Direktur Hulu Pertamina (Persero) Dharmawan H. Samsu menegaskan, penadatangan tersebut merupakan komitmen bersama untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan. Tujuannya ialah menjalin kemitraan yang sustainable antara industri dengan daerah.

Samsu mengungkapkan, Pertamina, khususnya PHE, berharap mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya mitra dari daerah sebagai salah satu sistem pendukung.

"Dengan adanya kemitraan-kemitraan ini, semoga bisa bersinergi dan menjadi opportunity di lapangan sekaligus sebagai upaya memajukan perusahaan.”

Direktur Utama PHE Meidawati mengatakan, dalam kegiatan pengelolaan seluruh wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab PHE, pihaknya selalu menjalankan peraturan-peraturan sesuai dengan GCG termasuk di antaranya Permen ESDM 37/2016.

Baca juga: PT Pertamina Desak BPH Migas Tertibkan Pertamini

PHE ONWJ, kata dia, mendukung penuh penyertaan Participating Interest 10 persen kepada pemerintah daerah.

"Kami juga berharap penandatanganan addendum tersebut menjadi awal yang baik untuk bersama-sama memajukan industri migas di Jawa Barat dan DKI Jakarta, guna mendukung kebutuhan energi nasional dan kebutuhan pelaku industri," katanya.

Sinergi BUMN dan BUMD

Direktur Utama MUJ ONWJ Ryan Alfian Noor mengungkapkan, layaknya hubungan kakak dan adik, BUMD dan BUMN bisa saling bersinergi agar lebih maju dan mendapatkan hasil maksimal.

"Kami berterimakasih pada Pertamina dan Pertamina Hulu Energi atas kesempatan untuk turut memajukan daerah. Kami percaya bahwa untuk mencapai kemandirian energi, diawali dari kemandirian daerah. Kami juga berharap PI ini menjadi gerbang untuk sinergi bisnis lainnya,” ungkap Ryan.

Baca juga: Truk Tangki Pertamina Berisi Ribuan Liter Dexlite Terguling di Bandung

Produksi minyak dan gas bumi PHE ONWJ disalurkan untuk kebutuhan strategis nasional seperti BBM, pembangkit listrik, dan bahan baku pembuatan pupuk. Keterlibatan BUMD MUJ ONWJ juga merupakan partisipasi pertama dalam PSC Gross Split.

Dengan pengalihan PI ini, sinergi antara PHE ONWJ dengan MUJ ONWJ serta Pemerintah Daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta diharapkan dapat memperlancar kegiatan operasi di Blok ONWJ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com