Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Karangetang, Tim SAR Gabungan Evakuasi 131 Warga

Kompas.com - 07/02/2019, 05:26 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan telah mengevakuasi 131 warga yang terdampak erupsi Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

"Jumlah yang dievakuasi sampai saat ini ada 131 jiwa. Di antaranya, laki-laki 61 orang, perempuan 70 orang, jumlah kepala keluarga (KK) 37. Mereka dievakuasi ke pos pengungsi di Gereja Nazareth, Desa Kawahang," kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado Feri Ariyanto seperti dikutip dari rilis tertulis, Rabu (6/2/2019) pukul 22.58 WITA.

"Sebanyak 7 KK, 25 jiwa, dievakuasi oleh tim dari Desa Beba ke Desa Kawahang, Kecamatan Siau Barat," tambah dia.

Baca juga: Aliran Lava Gunung Karangetang Capai Laut, 130 Warga Diungsikan

Lanjut Feri, unsur yang terlibat dalam evakuasi yakni Tim Rescue Pos SAR Tahuna, BPBD Sitaro, BPBD Sangihe, Koramil, Polsek, serta PMI dari Siau Barat.

Sedangkan alat yang digunakan, di antaranya KN SAR Bima Sena, rubber boat dua unit, perahu taksi satu unit, peralatan mountaineering satu set, medical bag dua set, alat komunikasi (HT) empat unit.

Ia menambahkan, Tim SAR Manado berangkat dari Kota Bitung menuju Siau.

"Tiba di lokasi terdampak dengan KN SAR Bima Sena dan langsung bergabung di posko gabungan bencana alam erupsi Gunung Karangetang. Tim SAR Manado ada 20 personel, dan Tahuna 4 personel," sebutnya.

Dia juga mengatakan, kapal KN SAR Bima Sena disiagakan di Pulau Siau.

"Untuk evakuasi apabila ada letusan lebih besar dan membutuhkan evakuasi ke luar Pulau Siau," tandasnya.

Kompas TV Aktivitas gunung api Karangetang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, masih tinggi. Lelehan lava Gunung Karangetang yang sebelumnya menumpuk dan menutup jalan raya semakin panjang dan kini mencapai laut. Asap tebal pun muncul seiring masuknya lelehan lava ke laut. Material vulkanik juga mengubah air laut jadi keruh dan hangat. Pemerintah terus berupaya mengirim bantuan ke Kampung Batubulan. Namun cuaca buruk membuat proses terkendala. Saat ini personel TNI dan polri dikerahkan untuk berjaga di radius 3 kilometer dari kawah agar warga tidak mendekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com