Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DBD di Maluku Utara 154 Kasus, 1 di Antaranya Meninggal Dunia

Kompas.com - 06/02/2019, 22:05 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TERNATE, KOMPAS.com - Jumlah penderita kasus demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Maluku Utara periode Januari-Februari 2019, tercatat 154 kasus dan 1 meninggal dunia.

Jumlah tersebut tersebar di 10 kabupaten dan kota di Maluku Utara.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Malut, Idhar Sidi Umar mengatakan, untuk Januari 2019, terdapat 152 kasus DBD dan per 6 Februari 2019, sebanyak 2 kasus.

Dari jumlah itu, Kabupaten Halmahera Utara tercatat paling banyak pasien DBD dengan 63 orang, disusul Kota Ternate dengan 38 orang, Kabupaten Halmahera Tengah 17 orang, Kota Tidore Kepulauan 17 orang.

Baca juga: Ada 785 Kasus DBD di Sragen, Jumlahnya Disebut Meningkat

Kemudian, Kabupaten Halmahera Tengah 17 orang, Kabupaten Morotai 8 orang, Kabupaten Halmahera Selatan 5 orang, serta Kabupaten Halmahera Timur dan Halmahera Barat masing-masing 3 orang.

“Satu penderita yang meninggal yaitu dari Tidore Kepulauan,” kata Idhar, melalui Kabid PDP Andi Sakurawati, lewat pesan WhatsApp, Rabu (6/2/2019).

Meski demikian, belum ada penetapan kondisi luar biasa (KLB) atas kasus DBD di Maluku Utara.

“Belum, karena penentuan KLB ada beberapa kriteria,” kata Andi lagi.

Kriteria pertama yaitu timbulnya suatu penyakit menular tertentu (DBD) yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal pada suatu daerah.

Kemudian, jumlah penderita baru kasus DBD dalam periode waktu satu bulan menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan dalam tahun sebelumnya.

Baca juga: Atasi DBD di Jawa Barat, Uu Minta Santri Turun Tangan Lakukan 3M

Ketiga, yaitu angka kematian kasus suatu penyakit dalam satu kurun waktu menunjukkan kenaikan 50 persen atau lebih dibandingkan dengan angka kematian kasus suatu penyakit periode sebelumnya, dalam kurun waktu yang sama.

Menyikapi kasus DBD, Dinkes Maluku Utara telah melakukan langkah-langkah di antaranya membuat surat imbauan waspada peningkatan kasus DBD pada Januari 2019, membuat instruksi gubernur tentang waspada DBD, melakukan promosi kesehatan dan penyuluhan dalam rangka cegah DBD kepada masyarakat melalui puskesmas-puskesmas maupun media massa.

“Serta melakukan fogging oleh Kabupaten Halmahera Utara dan Kota Tidore Kepulauan,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com