Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Sopir dari Bus yang Jatuh ke Tebing Sedalam 5 Meter

Kompas.com - 06/02/2019, 12:33 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua orang tewas dalam kecelakaan tunggal yang menimpa bus Kramat Djati jurusan Wonogiri - Bandung di Jalan Raya Bypass Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (6/2/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dalam kecelakaan ini polisi menduga adanya kelalaian pengemudi yang kurang konsentrasi saat mengendarai bus.

"Sementara dari keterangan saksi, sopirnya satu dan menyetir dari malam kemungkinan kelelahan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Mohamad Aris yang dihubungi Kompas.com, Rabu (6/2/2019).

Setelah terjadi kecelakaan, sopir yang diketahui berinisial A ini berhasil keluar dari bus tersebut dalam kondisi luka ringan di tubuhnya.

Namun, setelah berhasil menyelamatkan dirinya sendiri, sopir bus tersebut langsung meninggalkan lokasi kecelakaan.

Baca juga: Bus Jatuh ke Tebing Sedalam Lima Meter, Dua Orang Meninggal

Polisi yang mengetahui hal itu langsung mencari A dan berhasil menemukannya tadi siang di wilayah Kota Cimahi.

"Sopir ini luka ringan, enggak tahu bagaimana bisa ke Cimahi, mungkin dia naik kendaraan lain sampai ke Cimahi, karena pada saat kejadian (kecelakaan) itu kan jam 4 subuh," tuturnya.

Polisi menduga sopir ini berusaha kabur. Kini A sudah diamankan dan dibawa ke Mapolres Bandung.

"Iya, sopir ini sempat kabur, namun sudah kami amankan. Kami temukan di Cimahi, sekarang kami bawa ke Polres Bandung," jelasnya.

Seperti diketahui, bus berangkat Selasa (5/2/2019) sekitar pukul 20.30 WIB dari Wonogiri.

Dalam perjalanan, bus sempat berhenti di wilayah Tasikmalaya, Rabu (6/2/2019) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Bus bernomor polisi D 7591 AF ini kemudian kembali melanjutkan perjalanannya. Ia bergerak dari arah timur Nagreg menuju Bandung, namun di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Raya Bypass Cicalengka, Kabupaten Bandung, sopir bis yang kelelahan diduga tidak konsentrasi sehingga kendaraan oleng dan menabrak pohon.

Bus kemudian jatuh terguling ke tebing setinggi 5 meter, sampai akhirnya bis berhenti di jalan d bawahnya dengan posisi terbalik, roda ban di atas.

Akibat kecelakaan ini, dua orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan belasan lainnya luka-luka.

"Dua orang meninggal, korban terjepit badan bus," kata Aris.

Kompas TV Hingga kini proses evakuasi penumpang masih terus dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com