Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Telekomunikasidi Ambon Terputus, PT Telkom Minta Maaf

Kompas.com - 06/02/2019, 06:31 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Warga di Maluku khususnya Kota Ambon masih mengeluhkan adanya gangguan jaringan internet dan telekomunikasi yang terjadi di wilayah itu menyusul terbakarnya Kantor PT Telkom Indonesia (Persero) tbk di Jalan Pattimura Ambon, Selasa (5/2/2019).

Warga mengeluh dan resah karena hingga Selasa pukul 20.10 WIT jaringan internet dan telekomunikasi belum juga normal seperti biasa. Hal itu menyebabkan warga tidak bisa berkomunikasi via telepon dan juga mengakses internet melalui paket data.

“Untuk menerima telepon dan melakukan panggilan belum bisa dilakukan. Begitu juga untuk mengakaes internet lewat paket data belum bisa,” keluh Fais Siloinyanan, salah satu warga Ambon, kepada Kompas.com, Selasa malam.

Senada dengan Fais, Risman Latarissa warga lainnya mengaku saat ini dia masih sulit menghubungi keluarganya karena jaringan telekomunikasi masih mengalami gangguan. ”Dari tadi saya coba telepon keluarga di Masohi tapi belum bisa tersambung,” katanya.

Baca juga: Kantor Telkom Terbakar, Jaringan Komunikasi di Ambon Terputus

Risman mengaku pada sekitar pukul 20.00 WIT akses internet melalui layanan jaringan internet serat optik milik Telkom, Indiehome, sudah bisa kembali digunakan. ”Kalau pakai Indiehome sudah bisa, tapi kalau untuk mengakses internet pakai data (Telkomsel) belum bisa,” ujarnya. 

Terkait gangguan tersebut, warga berharap PT Telkom segera memperbaiki gangguan jaringan internet dan telekomunikasi yang terjadi agar warga dapat kembali berkomunikasi dengan keluarga mereka. “Ya harapannya bisa segera diperbaiki,” ujarnya.

Minta Maaf

Terkait insiden kebakaran itu, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom langsung menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Maluku dan Kota Ambon khususnya para pengguna jasa Telkomsel atas ketidaknyamanan yang terjadi.

“Atas nama manajemen Telkom, kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan khususnya dan masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya atas ketidaknyamanan ini,” ungkap Vice President Coorporate Comunication PT Telkom Arif Prabowo, melalui rilisnya yang diterima Kompas.com, Selasa malam.

Baca juga: Kebakaran di STO Pattimura Ambon, Telkom Pulihkan Layanan

Terkait masalah itu, dia mengaku saat ini penyebab kebakaran tersebut masih dalam proses investigasi.

“Telkom telah memberangkatkan tim teknis gabungan baik dari Jakarta, Surabaya maupun Makassar ke Ambon,” ujarnya.

Meski begitu layanan PT Telkom di wilayah itu sudah berangsur pulih kembali seiring dihidupkannya kembali perangkat telekomunikasi yang sebelumnya terganggu akibat dampak dari kebakaran tersebut.

“Akibat peristiwa tersebut, layanan telekomunikasi Telkom Group baik suara maupun data termasuk layanan mobile milik Telkomsel dari dan menuju Ambon dan sekitarnya terganggu,” tulis Arif. 

Baca juga: Kantor Telkom Terbakar, Layanan Online di Ambon Lumpuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com