Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Pisau dan Kawat, Sindikat Pencuri Toko Emas Antar-provinsi Beraksi di Palembang

Kompas.com - 05/02/2019, 13:08 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 PALEMBANGKOMPAS.com - Jajaran Polsek Ilir Timur I Palembang, Sumatera Selatan, menangkap 16 orang pelaku yang merupakan sindikat pencuri toko emas antar-provinsi.

Para tersangka diketahui melakukan aksi di dua tempat sekaligus, yakni di mal Palembang Tread Center (PTC) dan Pasar 16 Palembang.

Dari 16 orang pelaku yang diamankan, 9 adalah laki-laki dan 7 wanita. Para pelaku merupakan sindikat 3 daerah, Sumut, Riau, dan Jawa Timur.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Haribawono mengatakan, dalam beraksi, komplotan tersebut dibagi dua kelompok.

Baca juga: Residivis Pencurian Kembali Berulah dengan Menguras Bengkel Temannya

Pada kelompok pertama, dipimpin oleh Sudarmanto (41) warga Tebing, Sumatera Utara (Sumut), dengan anggota Sukirman (65) warga Tebing Sumut, Rudi Winoto (25) warga Bagan Ratu Riau, Supriyadi (30) warga Tebing, Sumut, Novita Engga (23) warga Gersik, Jawa Timur (Jatim), Nur Afni (27) warga Bagan, Sumut, Ningsih Wahyuni (30) warga Tebing Sumut, dan Widia Pratiwi (17) warga Medan, Sumut. 

Untuk kelompok ini beraksi di Pasar 16 Ilir Palembang.

Pada kelompok kedua dipimpinan Subiantoro (41) warga Tebing Sumut, dengan anggota Suharyanto (37) warga Tebing Sumut, Edi Bungsu (39) warga Sei Rempah Sumut, Triyana Wati (41) warga Tebing Sumut, Melda Sari Pakpahan (24) warga Labuan Batu Medan, Leli Alantika Sari (26) warga Surabaya. Kelompok ini melakukan pencurian di PTC Mall Palembang. 

"Setelah mereka beraksi, berhasil kita tangkap. Dalam beraksi, pelaku hanya menggunakan pisau yang telah dimodifikasi, serta kawat untuk mengambil emas yang ada di dalam etalase toko," kata Wahyu, Selasa (5/2/2019).

Dari hasil pemeriksaan, kelompok ini telah beraksi di beberapa daerah seperti Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar), dan Medan, Sumatera Utara (Sumut). 

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Seorang Residivis Kasus Pencurian di Trenggalek Ditembak

Dalam aksinya, para tersangka berbagi peran, di mana ada pelaku yang merusak lem kaca etalase toko, dan para pelaku lain menutupi aksi para rekannya tersebut.

"Mereka datang ke toko emas dan pura-pura menjadi pembeli. Untuk tersangka wanita ada yang mengalihkan pandangan pemilik emas," ujar dia.

Selain itu, Abdullah Zahir (55), warga Jalan Makrayu Lorong Sekolah, Kelurahan 32 Ilir Palembang, yang menjadi penjual emas hasil curian di Pasar 16 Palembang dan Farhan Hafmi (39), warga Perum Pemkot Blok AJ Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, yang jadi penadah hasil pencurian emas curian di PTC juga ditangkap petugas.

"Untuk Polresta Padang dan Medan, sudah kita koordinasikan untuk kasus ini. Sekarang masih dikembangkan, karena diduga ada lokasi lain," ujar Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com