Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita DBD di NTT Bertambah Menjadi 1.563 Orang

Kompas.com - 05/02/2019, 08:37 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah ratusan orang dalam tiga hari terakhir ini.

Data yang diperoleh Kompas.com pada Kamis (31/10) sore, tercatat jumlah penderita DBD di NTT berjumlah 1.337 orang. Angka itu pun terus bertambah menjadi 1.563 orang, hingga Senin (4/2/2019) sore.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan NTT Damiana V Djaha, mengatakan, ribuan penderita itu terbanyak berasal dari Manggarai Barat 353 orang, Kota Kupang 285 orang, dan Sumba Timur 193 orang.

Sedangkan untuk suspek DBD lanjut Damiana, berjumlah 394 orang.

Selain penderita DBD yang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit terus meningkat, jumlah penderita yang meninggal juga bertambah.

Baca juga: Wapres Kalla: Demam Berdarah Tidak Pilih-pilih, Cucu Saya Juga Kena

"Sebelumnya korban yang meninggal berjumlah 15 orang, kini bertambah satu lagi sehingga menjadi 16 orang,"ungkap Damiana saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin sore.

Menurut Damiana, tambahan korban tewas berasal dari Kabupaten Ende.

Untuk Kabupaten Ende, lanjut Damiana, total korban tewas akibat DBD yakni dua orang, dan 72 orang lainnya dirawat.

Selain Ende, korban meninggal akibat DBD berasal dari Kabupaten Kupang, Ngada, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Barat, dan Rote Ndao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com