Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Jatuh dan Luka, RSHS Siapkan Tempat Tidur Khusus Buat Sunarti

Kompas.com - 04/02/2019, 22:12 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sunarti (39), wanita penderita obesitas asal Karawang kini dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Mengingat berat badan pasien yang mencapai bobot hingga 148 kg, pihak RSHS menyiapkan tempat tidur khusus untuk mencegah Sunarti terjatuh dan kemungkinan mengalami luka akibat bobotnya tersebut.

Dokter Hikmat Permana, Spesialis Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes, yang masuk dalam tim dokter RSHS perawat Sunarti mengatakan, sejauh ini tempat tidur di RSHS masih mampu menopang bobot Sunarti.

Baca juga: RSHS Bentuk Tim Khusus Tangani Sunarti, Penderita Obesitas asal Karawang

Sunarti pun saat ini masih tergeletak di tempat tidur dan tak banyak bergerak, karena bobot tubuhnya yang mengganggu mobilitas pasien.

Akan tetapi, guna menghindari Sunarti terjatuh dari tempat tidur dan luka akibat beban tubuhnya, tim dokter menyiapkan tempat tidur khusus yang akan membuat Sunarti lebih nyaman ketika berbaring.

"Yang kami takutkan itu muncul luka akibat tidur, maka kami siapkan tempat tidur khusus," kata Hikmat, dalam konferensi pers, di RSHS Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/2/2019).

Tempat tidur khusus tersebut dilengkapi dengan penghalang di kiri dan kanannya, untuk menjaga agar Sunarti tidak terjatuh.

"Tempat tidur dengan penghalang supaya tidak jatuh, pake bed khusus juga. Yang ditakutkan tekanan terhadap berat badan itu mengakibatkan luka. Itu yang ditakutkan," ujar dia.

Warga Perum Terangsari, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang itu sebelumnya dirawat di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, sampai akhirnya dirujuk ke RSHS setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, seperti jantung, gula darah, hingga paru-paru.

Baca juga: Dokter RSHS Ungkap Sunarti Sudah 6 Bulan Konsumsi Obat Steroid

Sunarti tiba di RSHS pada Kamis (31/1/2019) sekira pukul 20.48 WIB. Kini, Sunarti dalam perawatan tim dokter.

"Kami akan rawat, tindakan medisnya macam-macam ada tindakan medis konservatif, dietnya diperbaiki, hingga edukasinya, kita siapkan nanti," kata Direktur SDM dan Pendidikan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Dr Yana Akhmad Supriatna. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com