RSHS Bentuk Tim Khusus Tangani Sunarti, Penderita Obesitas asal Karawang

BANDUNG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung membentuk tim khusus yang terdiri dari 11 dokter ahli untuk menangani Sunarti (39), pasien penderita obesitas asal Karawang.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama RSHS Bandung Nina Susana Dewi, dalam konferensi pers di RSHS Bandung, Senin (4/2/2019).

"RSHS bentuk tim, melibatkan 11 dokter ahli," kata Nina.

Kini, Sunarti masih dalam perawatan. Tim dokter pun tengah melakukan sejumlah pemeriksaan secara medis.

Baca juga: Dokter RSHS Ungkap Sunarti Sudah 6 Bulan Konsumsi Obat Steroid

"Kami sedang lakukan perawatan, pemeriksaan-pemeriksaan karena butuh waktu diagnosa pasti untuk kedepannya apa yang akan dilakukan," tutur dia.

Sunarti dirawat di RSHS Bandung sejak jumat (1/2/2019) lalu. Penyusunan perawatan khusus pun sedang dilakukan tim dokter bagi pasiennya tersebut.

"Keterangan lebih lanjut belum bisa dirinci, karena efektifnya baru saat ini. Yang jelas, keluhannya berat badan sangat berlebih (obesitas) yang berakibat keluhan sesak nafas, dan sakit di badan," kata Ketua tim dokter yang juga Kepala SMF IPD, Arto Yuwono.

Selama dirawat di RSHS, lanjut dia, Sunarti tidak banyak bergerak. Gerak jalan pun dinilainya sudah tidak bagus, atau tidak normal seperti biasanya.

"Kita nunggu persiapan, terapi treatment sudah dilakukan, untuk persiapan bedah operasi," kata dia.

Baca juga: Ini Sejumlah Pemeriksaan Medis yang Sudah Dijalani Penderita Obesitas, Sunarti

Meski begitu, sejauh ini hasil pemeriksaan medis sementara yang dilakukan tim dokter memperlihatkan bahwa kondisi Sunarti masih dalam batas normal.

"Pemeriksaan fungsi jantung dan lainnya relatif masih batas normal. Untuk terapi sifatnya observatif," tutur dia.

Sunarti saat ini di rawat di Ruang Fresia di RSHS Bandung.