AMBON, KOMPAS.com - Bocah asal Desa Wailikut, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan, FP (7), ikut menjadi korban tewas dalam insiden pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka NN pada Sabtu malam (2/2/2019).
Bocah FP dibunuh pada hari yang sama dengan korban lainnya yang merupakan tetangganya, yaitu Irma Saleky (37) dan FN (1).
Kasubbag Humas Polres Pulau Buru, Ipda Dede Syamsi Rifai mengatakan, NN membunuh FP karena bermasalah dengan orangtua korban.
“Tersangka membunuh korban karena tersangka memiliki masalah dengan orang tua korban,” kata Dede kepada Kompas.com, Senin (4/2/2019).
Baca juga: Pelaku Akui Bunuh Wanita di Buru Selatan Karena Cinta Ditolak
Dede mengatakan, NN mengaku sakit hati karena istrinya pernah dihina oleh ibu korban. Hal itulah yang membuat tersangka menyimpan dendam dan akhirnya membunuh FP.
FP dibunuh dengan luka di bagian leher saat sedang bermain di teras rumahnya. Salah satu tetangga korban sempat melihat aksi pelaku tersebut. NN membunuh FP setelah sebelumnya membunuh Irma dan FN yang tinggal tak jauh dari rumah FN.
Diberitakan sebelumnya, tiga warga Desa Wailikut, Kecamatan Waisama, Kabupaten Buru Selatan yaitu Irma Saleky (37), FP (7) dan FN (1), tewas dibunuh pada Sabtu malam. Ketiga korban ditemukan tewas dibunuhah dengan kondisi penuh luka di bagian kepala dan sekujur tubuh di rumah yang berbeda, Sabtu malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.